Grab Bantu Polisi dan Dampingi Korban Pemerkosaan Ojol Bali

CNN Indonesia
Kamis, 10 Agu 2023 19:17 WIB
Grab Indonesia buka suara perihal kasus driver ojek online berinisial WD yang diduga memerkosa Warga Negara Asing (WNA) asal Brasil berusia 26 tahun. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

Grab Indonesia buka suara perihal kasus driver ojek online berinisial WD yang diduga memerkosa Warga Negara Asing (WNA) asal Brasil berusia 26 tahun. Pelaku sebelumnya sudah ditangkap polisi di Pasuruan, Jawa Timur.

"Grab Indonesia mengapresiasi sebesar-besarnya respons cepat dari pihak kepolisian, khususnya Polres Denpasar dan Polda Bali dalam menindaklanjuti kasus ini hingga berhasil menangkap tersangka," kata Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber dalam keterangan tertulis, Kamis (10/8).

Mayang mengatakan sejak 6 Agustus 2023, pihaknya telah mendampingi korban menyelesaikan berbagai prosedur penyelidikan, seperti memberi keterangan ke kepolisian dan menyelesaikan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Grab juga membantu dalam pemeriksaan medis, memberikan barang bukti pada penyidik, olah TKP, dan mengirimkan informasi pada Kedutaan Besar Brasil di Jakarta.

Grab juga memastikan penumpang didampingi UPTD PPA Provinsi Bali dan UPTD PPA Kota Denpasar untuk memberikan layanan sesuai kebutuhannya, yaitu dalam bentuk bantuan hukum dan pemulihan psikologis.

"Kami telah menawarkan dua bentuk bantuan tersebut ke penumpang untuk dipertimbangkan oleh yang bersangkutan," lanjut Mayang.

Menurut Mayang pihaknya saat ini fokus mendampingi dan memastikan kondisi korban selama proses berlangsung. Grab berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwajib dalam menuntaskan kasus ini.

"Grab akan mengambil tindakan tegas berdasarkan hasil pembuktian dari penyelidikan resmi pihak berwajib, yang dapat meliputi pemutusan kemitraan hingga memasukkan Mitra Pengemudi terkait ke dalam daftar hitam (blacklist)," ungkap dia.

Mayang menambahkan Grab sedang mempelajari kasus ini untuk mengevaluasi mekanisme pencegahan ketat yang sudah berjalan, mengidentifikasi jika ada celah baru yang dapat ditutup, dan akan menambahkan apapun prosedur yang dibutuhkan guna meminimalisir kejadian serupa.

"Peningkatan kemampuan ini adalah proses yang berjalan konstan dan tak henti dikembangkan, karena keamanan dan keselamatan adalah prioritas tertinggi di Grab," kata Mayang.

Sebelumnya, Polresta Denpasar, berhasil menangkap driver ojek online berinisial WD yang diduga melakukan pemerkosaan kepada Warga Negara Asing (WNA) Brasil, berinisial GWL (26).

Pelaku ditangkap di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) pada Selasa (8/8) sekitar pukul 21.30 WIB di rumah pamannya oleh tim gabungan Polresta Denpasar dan Polresta Pasuruan.

"Pelaku yang berinisial WD berada di wilayah hukum Polda Jawa Timur. Tim langsung bergerak tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB dan berhasil menangkap pelaku pemerkosaan warga negara Brasil di Pasuruan," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Rabu (9/8).

Ia menyebutkan, pelaku kabur menggunakan travel ke rumah pamannya di Pasuruan, Jawa Timur setelah memerkosa korban. Sebelumnya pihak kepolisian mendatangi tempat indekosnya yang berlokasi di Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, untuk menangkap pelaku dan diketahui pelaku sudah keluar Bali.

"Di mana tim Polresta Denpasar sudah mengantongi informasi setelah peristiwa kejadian tersebut. Pelaku ini dengan menggunakan travel transportasi dari Jimbaran, dia langsung menuju Jawa Timur," ujarnya.



(tim/dmi)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK