Spesies Langka, Jerapah Tanpa Corak Lahir di Kebun Binatang AS

CNN Indonesia
Rabu, 23 Agu 2023 18:45 WIB
Kebun Binatang Brights di Tennessee, Amerika Serikat (AS) kehadiran anggota baru, seekor jerapah langka yang tidak memilikki corak.
Jerapah tanpa corak lahir di kebun binatang AS. (Foto: AP/Tony Bright)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kebun Binatang Brights di Tennessee, Amerika Serikat (AS) kehadiran anggota baru yang unik berupa seekor jerapah langka yang tidak memiliki corak atau totol-totol.

Para ahli meyakini jerapah yang lahir pada 31 Juli ini adalah satu-satunya jerapah retikulasi berwarna solid di planet ini.

Mengutip CBS, Direktur kebun binatang David Bright menyebut jerapah terakhir yang tak memiliki corak lahir pada 1972 di Tokyo. Jerapah bernama Toshiko kala itu lahir di Kebun Binatang Ueno.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jerapah retikulasi adalah spesies jerapah dengan bintik-bintik coklat dan oranye. Mereka berasal dari Afrika dan pada 2018 terdaftar sebagai hewan yang terancam punah.

Dilansir CNN, kata "retikulasi" mengacu pada jaringan bintik-bintik coklat poligonal jerapah, yang dipisahkan oleh urat-urat berwarna putih krem. Bintik-bintik ini berfungsi terutama sebagai kamuflase di sabana Kenya utara tempat mereka tinggal dan merumput.

Totol-totol ini juga tak sesederhana yang terlihat. Lembaga Giraffe Conservation Foundation mengungkap di bawah setiap bintik terdapat "sistem pembuluh darah yang canggih."

Kebun Binatang Brights berharap jerapah tanpa corak yang menjadi sorotan utama ini akan menarik perhatian publik, sehingga dapat membantu konservasi spesies ini di alam liar.

"Sorotan internasional mengenai bayi jerapah tanpa corak telah menciptakan sorotan yang sangat dibutuhkan terhadap konservasi jerapah," kata Tony Bright, pendiri Brights Zoo.

"Populasi jerapah liar secara diam-diam menurun menuju kepunahan, dengan 40 persen populasi jerapah liar hilang hanya dalam tiga dekade terakhir," imbuhnya.

Kontes nama

Lebih lanjut, pihak kebun binatang mengatakan tengah melakukan kontes untuk penamaan jerapah langka tersebut.

Saat ini ada empat pilihan nama, yakni Kipekee, yang berarti unik; Firyali, yang berarti tidak biasa atau luar biasa; Shakiri, yang berarti dia yang paling cantik; dan Jamella, yang berarti salah satu yang paling cantik.

Pada 2020, jerapah tanpa corak liar sempat ditemukan di Kenya, Afrika. Sebuah keluarga yang terdiri dari tiga jerapah putih.

Jerapah-jerapah yang semuanya berwarna putih itu diduga mengalami leucism, yang menyebabkan hilangnya pigmentasi, sehingga menciptakan kulit yang putih.

Nahasnya, dua jerapah dibunuh oleh pemburu liar. Kemudian, sebuah kelompok konservasi memasangkan jerapah yang tersisa alat GPS untuk melacak pergerakannya sekaligus diharapkan dapat menjauhkan para pemburu liar.

[Gambas:Video CNN]



(lom/dmi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER