Cerita Kegagalan India Tekan Polusi Pakai Semprot Uap Air

CNN Indonesia
Rabu, 30 Agu 2023 13:00 WIB
Menyemprot air untuk menekan polusi udara sempat dilakukan India, tapi gagal. Sementara, Hongkong berhasil namun butuh banyak banget air.
Salah satu penerapan water mist, yakni di Arab Saudi, untuk menyejukkan udara. (REUTERS/MOHAMED ABD EL GHANY)

Hal ini juga sempat menjadi perhatian Puji yang mengatakan water mist kemungkinan bisa saja mengurangi polusi udara. Namun, hal itu merupakan solusi jangka pendek.

"Untuk jangka pendek saya kira masih memungkinkan, dalam menyemprot ini kan sebenarnya juga ada teknologinya,," ujarnya.

"Dalam arti kita menggunakan air harus berapa tekanannya, nozzle atau bentuk droplet yang dibutuhkan agar dia bisa lebih efektif di dalam menangkap partikulat, meskipun bentuk mist bisa saja mengurangi tapi efektivitasnya perlu kita kaji kembali," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puji juga menyoroti pemakaian air untuk melakukan langkah ini. Menurutnya, tidak mungkin hanya menggunakan sedikit air untuk mengatasi polusi udara di Jakarta.

"Karena airnya banyak sekali, lalu kemudian apakah kita akan terus menerus setiap hari, artinya jumlah air yang terbuang lumayan banyak," jelas Puji.

Merujuk penjelasan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar beberapa hari lalu, water mist dibutuhkan air sekitar 500 liter per generator. Selain itu, metode ini juga membutuhkan listrik 2.000 watt.

Namun, pemerintah sampai saat ini belum mengungkap ada berapa alat mist generator yang digunakan untuk mengusir polusi Jakarta. Jumlah gedung yang digunakan untuk melakukan water mist juga belum disampaikan ke publik.

Jakarta lanjut terus

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersikeras tetap melanjutkan cara-cara tersebut. Ia beralasan pihaknya meniru langkah Kota Bangkok, Thailand dalam memerangi polusi.

"Tadi ada yg menyampaikan, di negara bla bla bla, itu berbeda kondisinya dengan kita. Musim dingin, kering, itu disiram tidak pas. Tapi di Bangkok, Thailand berhasil, di DKI enggak ada musim dingin minus sekian derajat," kata Heru dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/8).

Heru bahkan menyebut Gedung Balai Kota diprioritaskan untuk dilakukan penyemprotan water mist ketimbang gedung pencakar lainnya di wilayah Ibukota negara RI itu untuk menekan polusi udara.

Kendati begitu, Heru belum bisa memastikan jadwal penerapan water mist tersebut.

"Balai Kota harus menjadi lebih dulu dari yang lain," kata dia.

Heru mengatakan hal itu masih dibahas setelah keputusan water mist disepakati dalam rapat terbatas penanganan polusi udara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/8). Heru juga mengatakan alat water mist masih dalam proses produksi.

Heru juga mengatakan akan memanggil pemilik dan pengelola gedung tinggi di Jakarta.

"Jadi seperti menyemprotkan dari gedung di lantai paling atas itu menyemprotkan water mist, sehingga untuk bisa mengurangi polusi secara serentak," kata Heru dalam jumpa pers pascarapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Seninpetang.

Pemprov DKI Jakarta menilai penerapan water mist dari atas gedung-gedung tinggi lebih efektif jika dibandingkan dengan penyemprotan jalan.



(tim/dmi)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER