Studi: Polusi Udara Jadi Ancaman Global, Lebih Bahaya dari Rokok

CNN Indonesia
Minggu, 03 Sep 2023 16:17 WIB
Studi mengungkap polusi udara merupakan ancaman global terbesar bagi kesehatan manusia. Simak penjelasannya.
Ilustrasi. Studi mengungkap polusi udara merupakan ancaman global terbesar bagi kesehatan manusia. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)

Laporan dari AQLI juga menyebutkan Indonesia masuk dalam daftar negara yang paling berkontribusi terhadap polusi udara global. Dalam laporan itu, Indonesia bersama lima negara lain disebut paling berkontribusi terhadap polusi udara global.

"Tiga perempat dari dampak polusi udara terhadap angka harapan hidup global terjadi hanya di enam negara, yaitu Bangladesh, India, Pakistan, Tiongkok, Nigeria, dan Indonesia, di mana orang-orang kehilangan satu hingga lebih dari enam tahun dari kehidupan mereka karena udara yang mereka hirup," kata Michael Greenstone, pendiri AQLI beberapa waktu lalu.

Merujuk laporan AQLI itu, hampir semua dari 272 juta penduduk Indonesia tinggal di daerah dengan tingkat polusi partikulat rata-rata tahunan yang melebihi pedoman WHO. Lebih dari separuh penduduk tinggal di daerah yang melebihi standar nasional Indonesia sebesar 15 µg/m³.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih mematikan dari infeksi ginjal

Kemudian, diukur dari segi harapan hidup, polusi partikulat merupakan salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan manusia di Indonesia, yang memakan waktu 1,4 tahun dari kehidupan rata-rata penduduk Indonesia.

Sementara, diabetes dan infeksi ginjal mengurangi harapan hidup rata-rata sebesar 1,2 tahun, dan infeksi saluran pernapasan mengurangi harapan hidup sebesar 1 tahun.

Laporan itu juga menyebutkan, DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat polusi tertinggi di Indonesia. Sekitar 10,7 juta penduduknya diperkirakan akan kehilangan 2,4 tahun harapan hidup rata-rata relatif terhadap pedoman WHO.

Menurut laporan itu, di pulau Jawa, pusat populasi dan industri di Indonesia, sebetulnya tingkat polusi sedikit menurun pada tahun 2021, dibandingkan dengan tahun 2019. Di wilayah sekitar Jakarta (termasuk Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang), konsentrasi PM2.5 tahunan rata-rata turun sekitar 18,7 persen pada tahun 2021 menjadi 30 µg/m3. Namun, jika wilayah ini memenuhi pedoman WHO, sekitar 30,3 juta penduduknya akan mendapatkan rata-rata 2,5 tahun dalam harapan hidup.

Pada tahun 2021, Sumatera Utara merupakan salah satu wilayah yang paling tercemar di Indonesia, namun juga mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019. Medan, misalnya, mengalami tingkat polusi 33,9 µg/m3, sedikit meningkat dari 32,6 µg/m3 pada tahun 2020, namun masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan tingkat polusi pada tahun 2019 yang mencapai 40 µg/m3.

"Di sini, penduduk dapat memperoleh 2,8 tahun harapan hidup jika polusi dapat dikendalikan untuk memenuhi pedoman WHO," tulis laporan tersebut.

INFOG polusi udara perpendek umurPolusi Udara Perpendek Umur (Foto: CNN Indonesia/ Agder Maulana)

(tim/dmi)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER