Industri game di Indonesia dinilai memiliki potensi yang besar, tetapi ada beberapa tantangan yang dihadapi, mulai dari masalah dana hingga birokrasi.
"Kita baru 0,8 hingga1 persen game lokal yang ada di pasar Indonesia. Tantangannya kenapa? Ini karena stagnansi penguasaan pasar game nasional," ujar Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam acara Kickoff Project D Agate dan PQube di Jakarta, Rabu (13/9).
"Kemudian ada juga 66 persen yang mengalami gagal produksi karena kurang dana, kurang SDM, masalah teknis. Kemudian belum ada kesatuan gerak," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Himam menambahkan belum ada kesatuan gerak untuk industri game tanah air terjadi akibat birokrasi. Ia mencontohkan bagaimana masing-masing kementerian yang memiliki keterlibatan di industri ini berjalan masing-masing tanpa ada koordinasi.
"Ini tidak pernah ngobrol nih, masing-masing kementerian dan lembaga," katanya.
Meski game lokal tidak begitu besar di negeri sendiri, tetapi beberapa game mendapat perhatian besar di kancah global. Hal ini terungkap dari pendapatan mereka yang terbilang besar.
Dikutip dari Gamalytic, salah satu game yang memiliki penghasilan cukup besar adalah Valthirian Arc: Hero School Story 2 yang yang dikembangkan Agate dan telah menorehkan penghasilan kotor sebesar US$127,1 ribu atau sekitar Rp1,95 miliar.
Selain itu, ada juga game A Space for the Unbound dari pengembang Mojiken yang menorehkan penghasilan US$517 ribu atau sekitar Rp7,95 miliar. Kemudian, ada juga game Coral Island dari pengembang Stairway Games dengan pendapatan US$3,6 juta atau sekitar Rp55,3 miliar.
Chief Strategy Officer of Agate Cipto Adiguno menyebut game lokal susah laris di tanah air karena game yang laku di Indonesia adalah game mobile dan sudah didominasi nama-nama besar.
"Karena di dalam negeri itu game mobile yang laris. Karena game mobile kan murah ya, semua orang pakai handphone. Buat berkompetisi di game mobile itu susah, kalau lihat misal di app store atau play store, game yang paling atas itu dia dia lagi, game yang udah besar banget," katanya di acara yang sama.