Sehari Bersama 2 'Alien' Meksiko, Kebohongan Perlahan Terungkap

CNN Indonesia
Sabtu, 16 Sep 2023 17:55 WIB
Maussan dkk membela mati-marian klaimnya bahwa dua jasad di Kongres Meksiko sebagai alien walau fakta ilmiah makin konkret.
Dua terduga alien yang dipamerkan dalam acara Kongres Meksiko memicu cibiran para ahli. (AFP/HANDOUT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang staf di kantor Jaime Maussan, penggila UFO, di kawasan bisnis Santa Fe, Mexico City, Meksiko, hati-hati mengangkat dua kotak berpenutup kaca masing-masing berisi jasad 'alien' ke dalam studio berlayar hijau.

Orang-orang pun berkerumun untuk melihatnya dari dekat, Jumat (15/9).

Melansir Reuters, jasad-jasad 'alien' tersebut tampak kuno dan memiliki ciri-ciri yang sama dengan manusia: dua mata, satu mulut, dua lengan, dan dua kaki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maussan (70) mengklaim keduanya ditemukan sekitar 2017 di Peru, dekat Garis Nazca masa pra-Columbus. Menurutnya, mereka tidak seperti apa pun yang dikenal di Bumi.

Di media sosial maupun di sidang Kongres, dia membagikan analisis ilmiah dan hasil penelitian yang diklaim membuktikan bahwa jenazah tersebut berusia sekitar 1.000 tahun dan tidak terkait dengan spesies apa pun di Bumi.

Salah satunya, sosok yang digambarkan oleh Maussan sebagai betina lantaran ditemukan memiliki telur di dalamnya.

"Ini hal terpenting yang pernah terjadi pada umat manusia," kata dia sambil duduk di kantornya yang penuh dengan karya seni dan perlengkapan berwarna-warni bertema alien.

"Saya yakin fenomena ini adalah satu-satunya yang memberi kita kesempatan untuk bersatu," tambahnya.

Elsa Tomasto-Cagigao, bio-antropolog Peru terkemuka, mengaku frustrasi karena klaim tersebut masih dipublikasikan sambil menyindir temuan serupa di masa lalu yang ternyata adalah penipuan.

"Apa yang kami katakan sebelumnya masih berlaku, mereka mengulangi hal yang sama seperti biasanya dan jika masih ada orang yang tetap mempercayainya, apa yang bisa kami lakukan?" ujarnya melalui sambungan telepon.

"[Klaim] ini sangat kasar dan sederhana sehingga tidak ada lagi yang perlu ditambahkan."

Temuan-temuan seperti itu sebelumnya diabaikan oleh komunitas ilmiah karena dianggap sebagai mumi anak-anak pra-Hispanik yang dimutilasi, kadang-kadang dikombinasikan dengan potongan-potongan bagian tubuh binatang.

David Spergel, mantan kepala departemen astrofisika Universitas Princeton dan ketua pelaporan NASA mengenai fenomena anomali yang tidak teridentifikasi (UAP), mengatakan sampel tersebut harus tersedia untuk pengujian oleh komunitas ilmiah dunia.

Julieta Fierro, ilmuwan di Institut Astronomi Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM) yang meninjau hasil tes Maussan, mengungkap uji isotop karbon-14 yang dilakukan UNAM membuktikan bahwa sampel tersebut berkaitan dengan jaringan otak dan kulit dari berbagai tempat.

Namun, kata dia, jasad-jasad itu bukan mumi yang meninggal pada waktu yang berbeda.

Secara keseluruhan, Fierro menyebut hasil penelitian UNAM ini "tidak menunjukkan sesuatu yang misterius yang dapat mengindikasikan adanya senyawa kehidupan yang tidak ada di Bumi."

Hasil tes bukan pada dua jasad 'alien' di Meksiko di halaman selanjutnya...

Tes UNAM Bukan pada 2 Jasad Alien Meksiko

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER