BMKG Sindir Aplikasi Cuaca yang Sering Kasih Informasi Tak Akurat

lom | CNN Indonesia
Jumat, 20 Okt 2023 10:48 WIB
BMKG blak-blakan soal sejumlah aplikasi pemantau cuaca yang tidak akurat dalam memprakirakan kondisi cuaca karena memakai data dari luar.
Ilustrasi. BMKG menyindir sejumlah aplikasi pemantau cuaca yang dianggap kurang akurat dalam memprakirakan kondisi cuaca. (Foto: PublicDomainPictures/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap banyak aplikasi cuaca yang kerap menyampaikan informasi yang tidak akurat. Simak daftarnya.

"Tidak sedikit yang menganggap data dan informasi yang diberikan berasal dari BMKG karena menampilkan informasi seputar cuaca di Indonesia, padahal setelah ditelusuri data dan informasi tersebut bersumber dari institusi di luar Indonesia, bukan dari institusi resmi pemerintah," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam siaran pers, Rabu (18/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini memang ada sejumlah aplikasi yang dapat diunduh gratis yang biasa membagikan informasi mengenai cuaca. Beberapa di antaranya adalah Accuweather dan The Weather Channel.

Lihat Juga :

Saat ditelusuri lebih jauh, salah seorang pejabat BMKG yang tidak mau disebutkan namanya mengakui dua aplikasi itu masuk dalam daftar aplikasi yang sering memberikan informasi tidak akurat mengenai cuaca.

Menurutnya, prakiraan cuaca di wilayah Indonesia yang resmi dan dapat menjadi patokan masyarakat adalah yang berasal dari BMKG.

Dwikorita melanjutkan informasi dari aplikasi-aplikasi cuaca itu tidak jarang meleset dan menimbulkan kebingungan di masyarakat.

Pasalnya, informasi yang mereka sampaikan itu tidak divalidasi atau diverifikasi dengan data observasi faktual di lapangan, yang lebih merepresentasikan kondisi dan dinamika cuaca di Indonesia.

Lembaga yang dipimpinnya ini, kata dia, merupakan satu-satunya institusi resmi Indonesia yang berwenang untuk memberikan prakiraan cuaca bagi publik Indonesia, sesuai Undang-undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Deputi Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan rendahnya tingkat akurasi pada aplikasi itu karena prakiraan tersebut dibuat dengan data global yang diolah dengan pemodelan matematis dan kemudian di-downscale khusus untuk wilayah Indonesia.

BMKG mengungkap pemodelan global yang "di-downscale" tersebut tidak cukup akurat untuk merepresentasikan kondisi faktual di Indonesia yang sangat kompleks dan dinamis.

Terlebih, kondisi cuaca dan iklim Indonesia sangat dipengaruhi oleh Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, serta Benua Asia dan Benua Australia.

Infografis Dan Bumi pun Makin PanasDan Bumi pun Makin Panas (Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian)

Cara mendapatkan data cuaca di halaman berikutnya...

Cara Olah Data Cuaca

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER