Terik Daly, ilmuwan dari Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins yang memimpin penelitian ini, mengatakan data Dawn memberi pengetahuan bahwa Ceres diselimuti oleh kawah-kawah tumbukan asteroid dengan berbagai ukuran.
Namun, yang belum ia pahami adalah bagaimana tumbukan ini mempengaruhi senyawa alifatik yang mengandung rantai karbon dan oksigen.
"Meskipun para peneliti telah melakukan eksperimen tumbukan dan guncangan pada berbagai jenis bahan organik di masa lalu," kata Daly, "yang belum ada adalah penelitian yang didedikasikan untuk jenis bahan organik yang terdeteksi di Ceres dengan menggunakan metode analisis yang sama dengan yang digunakan oleh wahana antariksa Dawn untuk mendeteksinya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Rizos dan Jessica Sunshine, anggota tim penelitian lainnya, juga melakukan analisis baru dengan cara menggabungkan data dari dua instrumen yang berbeda.
Yakni, kamera dan spektrometer pencitraan yang diterbangkan oleh wahana Dawn untuk kemudian menggunakan algoritma untuk mengekstrapolasi informasi komposisi dari spektrometer ke resolusi spasial kamera yang lebih tinggi.
Hasilnya, itu memungkinkan mereka untuk menyelidiki bahan organik dengan detail yang lebih baik daripada yang sebelumnya bisa dilakukan.
Lihat Juga :101 SCIENCE Di Manakah Alien Tinggal? |
"Banyak orang yang melihat data kamera Dawn dan data spektrometer Dawn secara terpisah," kata Sunshine, mengutip Geosociety.
"Tapi belum ada yang melakukan pendekatan seperti yang dilakukan tim kami untuk mengekstrapolasi data dari satu instrumen ke instrumen lainnya, yang memberikan pengaruh baru dalam pencarian kami untuk memetakan dan memahami asal usul materi organik di Ceres."