Surabaya Diguyur Hujan di Tengah Rekor Panas, Pertanda Musim Hujan?

CNN Indonesia
Selasa, 24 Okt 2023 20:59 WIB
Surabaya, kota yang beberapa kali masuk 10 besar kota terpanas di Indonesia, diguyur hujan. BMKG ungkap sebabnya.
Ilustrasi. BMKG paparkan sebab hujan di Surabaya. (Istockphoto/Yury Karamanenko)
Surabaya, CNN Indonesia --

Sejumlah wilayah di Surabaya diguyur hujan, Selasa (24/10) dini hari. BMKG menyebut penyebabnya adalah fenomena dinamika atmosfer lokal, bukan penanda mulainya musim hujan.

Wilayah Surabaya yang diguyur hujan itu di antaranya adalah Jalan Jagiran, Tambaksari; bilangan Ngagel Madya, Gubeng.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan fenomena tersebut bukan penanda datangnya musim hujan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada hujan, yang terjadi dinamika atmosfer secara lokal saja tidak merata. Kemarin di wilayah Ngawi, Magetan, Madiun [juga hujan lokal], tapi cuman satu kali, sekarang sudah panas lagi," kata Teguh.

Selain itu, kata Teguh, hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Jatim dipengaruhi gelombang atmosfer Rossby. Fenomena tersebut terjadi pada 21 sampai 23 Oktober 2023.

"Hujan yang terjadi di sebagian wilayah Jatim karena adanya gelombang Rossby yang melintasi wilayah Jatim. Sehingga di beberapa wilayah terjadi hujan lebat disertai angin dan petir," ucapnya.

Rossby merupakan gelombang atmosfer yang bergerak dari arah barat dan berlangsung empat sampai 10 hari. Kumpulan awan hujan akan berkumpul di wilayah yang dilewatinya.

"Gelombang ini terbentuk karena adanya aliran massa udara yang dingin menuju khatulistiwa, bertemu dengan udara tropis yang bergerak ke kutub," katamya.

Sementara itu, kata Teguh BMKG sendiri memprediksi musim hujan baru akan terjadi November 2023. Hal tersebut diperkirakan terjadi serentak di sejumlah wilayah.

"Sebagian Jatim memasuki awal musim (hujan) masih di November dasarian (kurun waktu 10 hari) pertama. Gelombang rossby termasuk gangguan atmosfer skala regional,"pungkasnya.

Berdasarkan catatan BMKG, Surabaya beberapa kali masuk jajaran elite kota-kota di Indonesia dengan suhu maksimum tertinggi.

Pada periode 22 Oktober pukul 07.00 WIB sampai 23 Oktober pukul 07.00 WIB, misalnya. Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya mencatat suhu maksimum 36,8 derajat Celsius atau masuk lima besar suhu terpanas RI.

[Gambas:Video CNN]

(frd/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER