BAKTI Ungkap 1 Faktor di Luar Kuasa Buat Sebar Internet ke Pelosok

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo menanti pasokan listrik untuk melakukan penyebaran internet di pelosok.

Hal ini diungkapkan oleh Dirut BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar dalam Creative Digital Leadership Forum di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Kamis (9/11).

Fadhilah tak menampik bahwa salah satu tantangan pemerataan digitalisasi di seluruh Indonesia adalah listrik.

"Karena kami belum ada listrik dari PLN untuk catu daya-nya. Jadi kami masih 90 persen itu kami masih pakai solar panel," kata Fadhilah.

Ia mengatakan, jika elektrifikasi terjadi di PLN dan seluruh indonesia akan sangat membantu digitalisasi.

"Kalau sekarang kami terpaksa persyaratkan misalnya untuk AI kami harapkan salah satu persayaratannya sudah ada PLN," ujarnya.

"Karena kami tidak punya resources untuk membeli solar panel, beda dengan BTS."

BAKTI Kominfo sendiri terus berupaya melakukan transformasi digital ke berbagai wilayah di Indonesia. Saat ini sudah ada 9.000 desa yang ter-cover internet, dengan 7.000 desa yang akan on air.

Tersisa hampir 2.500 desa yang betul-betul tidak ada teknologi seluler.

Digital Creative Leadership Forum digelar CNN Indonesia di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta hari ini. Event ini adalah ajang berbagi pengalaman para pimpinan lembaga negara dan perusahaan dengan topik terentang mulai soal peran teknologi industri hingga kecerdasan buatan (AI).

Diskusi terbagi dalam empat sesi, yang didahului dua pembicara kunci, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono.