"Mentransformasi sistem pangan untuk merespons dampak iklim dan menjaga agar 1,5C tetap berada dalam jangkauan adalah landasan dari agenda COP28 dan fokusnya pada pertumbuhan, mata pencaharian, dan kesejahteraan yang berkelanjutan. Kepresidenan COP28 telah meminta pemerintah untuk memastikan sistem pangan dan pertanian menjadi pusat dari aksi iklim," ujar Imelda Bacudo, Penasihat Senior untuk Sistem Pangan, Kepresidenan COP 28 UEA.
"Keputusan positif mengenai kerja bersama Sharm el-Sheikh di COP28 akan mengirimkan sinyal penting kepada dunia mengenai peran penting yang dapat dimainkan oleh sistem pertanian dalam memberikan mitigasi dan adaptasi yang sangat dibutuhkan oleh manusia dan planet ini," tambahnya, mengutip laman resmi FAO.
Saat ini, negara-negara menghitung total emisi mereka dan menetapkan target berdasarkan apa yang mereka hasilkan di dalam wilayah mereka, seperti dari produksi listrik atau pembakaran bahan bakar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini berarti mereka tidak menghitung emisi dari barang dan jasa yang diproduksi oleh negara lain untuk mereka. Hal ini terlepas dari fakta bahwa negara-negara maju mengimpor produk manufaktur dalam jumlah besar.
Jika emisi "berbasis konsumsi" ini dihitung, maka jejak karbon Inggris akan meningkat dua kali lipat. Untuk pertama kalinya dalam perjanjian iklim global, negara-negara mengakui "pentingnya transisi ke pola konsumsi yang berkelanjutan".
Pada tahun 2021 di COP6 di Glasgow, negara-negara sepakat untuk membentuk pasar global untuk perdagangan karbon. Sederhananya, ini berarti bahwa negara atau perusahaan yang menghasilkan emisi lebih sedikit daripada target mereka dapat "menjual" karbon sebagai kredit kepada negara atau perusahaan lain yang telah menghasilkan terlalu banyak emisi.
Meskipun aturan dasar untuk pasar ini telah disepakati sebelum Mesir, masih ada banyak masalah yang belum terselesaikan.
Yang paling utama adalah apa yang dapat dihitung sebagai kredit karbon. Sebagai contoh, jika sebuah negara menanam banyak pohon yang menyerap karbon dioksida, apakah mereka dapat menjualnya?
Sekelompok kecil negara telah membahas masalah ini selama setahun terakhir dan mempresentasikan rekomendasi mereka di Sharm el-Sheikh.
Namun, banyak pengamat dan pemerintah yang tidak senang.
Teresa Anderson, Pemimpin Keadilan Iklim di Action Aid International, mengatakan kepada BBC bahwa ada kekhawatiran bahwa hak-hak masyarakat adat tidak akan terlindungi.
"Anda dapat membuat klaim yang sangat lemah tentang produk Anda - bahwa produk tersebut akan menghilangkan karbon dari atmosfer dengan cara tertentu, namun hal tersebut dapat berupa perkebunan pohon yang mengambil lahan dari masyarakat," kata Teresa.