Menkominfo Blak-blakan Soal Motif di Balik Isu Mundurnya Para Menteri

CNN Indonesia
Jumat, 19 Jan 2024 15:53 WIB
Motif kemunculan isu mundurnya para menteri di Kabinet Indonesia Maju diduga terkait dengan usaha di pemilu.
Sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju, 2023. Menkominfo Budi Arie (kiri) menjawab isu mundurnya belasan menteri. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menduga isu 15 menteri mundur adalah bagian dari manuver Pemilu 2024.

Sebelumnya, ekonom Faisal Basri, dalam acara Political Economic Outlook 2024 di Jakarta, Sabtu (13/1), mengaku mendengar kabar mundurnya 15 menteri, termasuk Menlu Retno Marsudi dan Menkeu Sri Mulyani.

Usai ramai isu tersebut, Budi mengaku sudah mengecek ke menteri yang dikabarkan akan mundur itu dan semuanya membantah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kan opini, orang berpendapat. Satu ekonom berpendapat disampaikan ke media, terus semua orang disuruh percaya. Nanti dulu, faktanya enggak begitu kok. Tapi itu pendapat, opini. 15 menteri mau mundur itu opini, bukan fakta," kata dia, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (19/1).

"Karena faktanya saya udah cek satu-satu. Enggak, semua membantah," tepisnya.

Apa munculnya isu ini terkait dengan pemilu?

"Kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu," jawab Menkominfo sambil berpantun.

"Itulah, begitu. Ini dinamika biasa menjelang 14 Februari (hari-H pencoblosan). Ini kan mau masa krusial, biasalah, semua manuver, semua usaha. Boleh aja enggak apa-apa, namanya usaha," tutur dia.

Menurut Budi, "isu yang sama sekali tidak benar. Karena pemerintahan Pak Jokowi-Ma'ruf Amin, Kabinet Indonesia Maju tetap solid. Dan saat ini seluruh menteri tetap fokus kerja."

Faisal Basri, yang merupakan ekonom senior di Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), mengklaim mundurnya para menteri itu karena kekecewaan terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi hingga dugaan keberpihakan pada pasangan calon tertentu.

[Gambas:Video CNN]

(lom/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER