INDEF mengumpulkan data dari tiga media sosial pada periode Minggu (21/1) mulai pukul 19.00 WIB hingga Senin (22/1) pukul 08.00 WIB.
Total bahan kajiannya mencapai 108.914 ribu perbincangan mengenai debat yang dicuitkan oleh 85.988 ribu akun media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rinciannya, 16.724 ribu pembahasan oleh 1.090 ribu akun X, 42.439 ribu perbincangan di 33 ribu akun TikTok, dan 49 ribu komentar di YouTube yang disampaikan oleh 37 ribu akun.
Lihat Juga :DEBAT CAWAPRES INDEF Ungkap Beda Nasib Gibran di Tiktok dan di Twitter |
Hasilnya, peneliti Continuum INDEF Wahyu Tri Utomo mengatakan Gibran paling populer dan bahkan mendominasi setengah lebih perbincangan di media sosial.
Yakni, 50,21 persen percakapan tentang Gibran di media sosial, disusul Cak Imin 30,29 persen, dan terakhir Mahfud MD sebanyak 19,50 persen.
Meski paling banyak disorot, Gibran mendapay sentimen paling negatif.
"Bahwa Gibran memang mendominasi, Gibran ini banyak netizen yang bilang performa dia beda dengan yang kemarin (debat perdana cawapres). Dulu banyak yang memuji, tapi di debat tadi malam banyak netizen Gibran terlalu banyak gimmick, tidak fokus dengan materi," kata Wahyu.
Menurutnya, Cak Imin mendapat sentimen positif terbanyak di antara para cawapres.
"Cak Imin dinilai paling positif. Dia dinilai improve, lebih tenang dan lebih menguasai, dia dinilai seperti lebih siap dengan tema debat tadi malam," kata Wahyu.
Selain itu, netizen juga menganggap Mahfud sebagai sosok yang berkelas.
"Mahfud sama seperti sebelumnya, sebagai profesor dan orang yang pernah menjabat di berbagai bidang. Jawaban dia dinilai berkelas," kata Wahyu.
Lihat Juga :DEBAT CAWAPRES Benarkah Kiamat Makin Dekat seperti Kata Cak Imin? |
Namun demikian, Continuum INDEF mengungkap fenomena unik di TikTok. Bahwa, Prabowo-Gibran menguasai hampir 50 persen dengan sentimen positif di atas 75 persen.
Sementara, di Twitter, jumlah perbincangan mengenai Prabowo cuma 35 persen dan di YouTube 32 persen.
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang menyebut Gibran mendapat sentimen negatif terbesar di antara para cawapres, yakni 57 persen.
Hal itu berdasarkan analisis beberapa platform medsos pada Minggu (21/1) pukul 18.00 WIB hingga Senin (22/1) siang.
"Kalau dari sisi sentimen postingan, sentimen negatif Gibran ada 57 persen, sentimen negatif Mahfud 25 persen, dan Muhaimin 27 persen," ujar Rustika di CNN Indonesia TV, Senin (22/1).
Meski begitu, engagement atau tingkat interaksi netizen negatif terhadap Gibran mencapai 40 persen, relatif lebih rendah dibandingkan dengan sentimen negatif postingan terhadap dirinya.
Angka engagement Gibran sendiri mencapai 3,7 juta, Cak Imin 2,1 juta, dan Mahfud MD 1,6 juta.
"Kenapa tadi postingan terhadap Gibran negatifnya besar, tapi engagement-nya negatifnya lebih kecil? karena dukungan terhadap Gibran itu banyak sekali," kata Rustika.
Sementara, Cak Imin mendapat sentimen negatif dari warganet 27 persen, Mahfud MD menjadi yang terendah dalam sentimen negatif, yakni 25 persen.
Selain mendapat sentimen negatif terendah, Mahfud juga mendapat sentimen positif tertinggi, yaitu 66 persen.
"Sisi sentimen positif yang ditujukan kepada Mahfud adalah Mahfud itu orang yang baik, yang humble, yang biar sabar, sehingga orang itu ada empatik ke dia. Jadi menghadapi situasi yang seperti ini, dia tetap santai saja, dia tetap puas," klaim Rustika.
Cak Imin berada di posisi kedua dengan sentimen posisi sebesar 49 persen, dan Gibran hanya mendapatkan sentimen positif 24 persen dalam data tersebut.
(tim/arh)