Deret Daerah Potensial Lebih Kering dari Normal di 2024

CNN Indonesia
Rabu, 31 Jan 2024 08:40 WIB
BMKG mengungkap sejumlah daerah bakal mengalami hujan dengan intensitas lebih rendah dari normal. Cek daftar wilayahnya.
Ilustrasi. BMKG mengungkap El Nino bakal punya peran dalam potensi kekeringan 2024. (Foto: ANTARA FOTO/ARNAS PADDA)

BMKG membandingkan prediksi curah hujan 2024 dengan curah hujan normal (periode 1991-2020) dan 2023.

Hasilnya, 2024 bakal lebih basah di mayoritas bulannya, kecuali Maret yang diprediksi sama dengan Maret 2023, Juli yang diprakirakan lebih kering dari Juli 2023, dan Desember yang belum ada perbandingannya dengan 2023.

Sementara, perbandingan curah hujan 2024 dengan curah hujan normal adalah sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Januari

Curah hujan cenderung normal.

Wilayah yang diprediksi curah hujannya di bawah normal antara lain Lampung bagian selatan, Jawa, sebagian Bali, sebagian Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Barat, sebagian NTT, Kalimantan Utara bagian tengah, Kalimantan Timur bagian utara, Maluku Utara bagian utara, dan Papua bagian tengah.

Februari

Curah hujan cenderung normal.

Daerah yang diprediksi curah hujannya di bawah normal adalah Aceh bagian utara, Sumatra Utara bagian utara, sebagian Banten, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian Yogyakarta, sebagian NTT, Sulawesi Tengah bagian utara, Maluku Utara bagian utara, dan Papua bagian tengah.

Maret

Curah hujan cenderung normal. Wilayah yang diprediksi curah hujannya di bawah normal ialah Aceh bagian utara, Sumatra Utara bagian utara, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian NTT, Kalimantan Timur bagian utara, Sulawesi Tengah bagian utara, dan Papua bagian tengah.

April

Curah hujan cenderung lebih tinggi dari normal. Wilayah yang diprediksi curah hujannya di bawah normal ialah sebagian kecil Aceh, sebagian kecil Jawa Barat, dan sebagian kecil Papua.

Mei

Curah hujan cenderung normal. Wilayah yang diprediksi curah hujannya di bawah normal adalah sebagian kecil Aceh, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian NTT, dan sebagian kecil Papua.

Juni

Curah hujan cenderung normal. Wilayah yang diprediksi curah hujannya di bawah normal ialah sebagian kecil Aceh, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian NTT, Sulawesi Selatan bagian selatan, dan Papua bagian selatan.

Juli

Curah hujan cenderung normal.

Daerah yang diprediksi curah hujannya di bawah normal adalah sebagian Lampung, sebagian Banten, sebagian kecil Jawa Barat, Jawa Tengah bagian utara, Jawa Timur bagian utara, sebagian NTB, sebagian NTT, Kalimantan bagian selatan, Sulawesi bagian selatan, Maluku bagian selatan, sebagian Papua Barat dan Papua bagian utara.

Agustus

Curah hujan cenderung normal.

Daerah yang diprediksi curah hujannya di bawah normal antara lain Sumatra bagian selatan, Jawa bagian utara, Bali bagian utara, Kalimantan bagian selatan, sebagian NTB, sebagian NTT, Maluku, sebagian Maluku, sebagian besar Papua Barat, dan Papua bagian selatan.

September

Curah hujan cenderung normal. Daerah yang diprediksi curah hujannya di bawah normal adalah Sumatra bagian selatan, sebagian NTT, sebagian kecil Kalimantan Tengah, sebagian kecil Maluku, sebagian Papua Barat, dan Papua bagian selatan.

Oktober

Curah hujan cenderung lebih rendah dari normal, kecuali Aceh bagian utara, Sumatra Barat bagian tengah, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur, sebagian kecil Sulawesi, dan Papua bagian utara yang diprediksi curah hujan di atas normal.

November

Cenderung lebih rendah dari normal, kecuali Sumatra Barat bagian selatan, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, Sulawesi bagian tengah, Maluku bagian barat, Papua Barat bagian timur, dan Papua bagian utara yang diprediksi curah hujan di atas normal.

Desember

Cenderung bawah normal hingga normal, kecuali Jambi bagian utara, Sulawesi Tengah bagian selatan, Sulawesi Selatan bagian tengah, dan Papua Barat bagian utara yang diprakirakan curah hujan di atas normal.



(tim/dmi)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER