Ikut Jajal Vision Pro Punya Apple, Apa Kata Mark Zuckerberg?

CNN Indonesia
Minggu, 18 Feb 2024 02:58 WIB
Ilustrasi. Mark Zuckerberg ikut menjajal gadget mixed reality buatan Apple, Vision Pro. (Foto: REUTERS/BRENDAN MCDERMID)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mark Zuckerberg, bos Meta sekaligus pendiri Facebook ikut menjajal gadget mixed reality buatan Apple, Vision Pro. Apa kata Zuckerberg soal kaca mata pintar tersebut?

Dalam sebuah unggahan di Instagram pada Senin (12/2), Zuckerberg memberikan ulasan tentang Vision Pro, sebuah headset mixed reality, saingan baru dari Meta Quest 3 bikinan perusahaannya.

"Baiklah, teman-teman, jadi, saya akhirnya mencoba Vision Pro dari Apple," Zuckerberg memulai video tersebut, yang diunggah ke Instagram-nya, mengutip CNN.

"Sebelum ini, saya menduga bahwa Quest akan menjadi produk yang lebih baik untuk kebanyakan orang karena sangat bagus dan harganya tujuh kali lebih murah," ujarnya lagi.

Quest 3 ketika pertama kali meluncur dibanderol US$500 (setara Rp7,8 juta), jauh lebih murah dibanding harga Apple Vision Pro yang dibanderol US$3.500 (setara Rp54,6 juta).

"Tetapi setelah menggunakannya, saya tidak hanya berpikir bahwa Quest memiliki harga yang lebih baik, saya pikir Quest adalah produk yang lebih baik, titik," ujar dia.

Video ulasan Zuckerberg direkam dengan Quest 3 -penonton pada dasarnya melihat apa yang dilihat oleh orang yang mengenakan headset, melalui kamera di bagian luar perangkat. Ini adalah fitur pada kedua perangkat yang disebut "passthrough", dan salah satu fitur yang paling diunggulkan oleh Apple.

Video tersebut menunjukkan pemakai headset dapat melihat layar digital besar yang tampak mengambang di samping Zuckerberg. Dalam video itu, Zuckerberg juga melontarkan beberapa jab lain pada Vision Pro dalam upaya untuk membicarakan produknya sendiri.

Apple belum menanggapi permintaan komentar tentang video ulasan dari Zuckerberg.

"Saya tahu beberapa fanboy merasa kesal setiap kali ada orang yang berani mempertanyakan apakah Apple akan menjadi pemimpin dalam kategori baru," kata Zuckerberg.

Ia juga mengkritik pendekatan "walled garden" Apple terhadap pengembangan produk. Ini merupakan cara Apple mengontrol aplikasi yang dapat diakses pengguna di perangkatnya dan produknya sebagian besar hanya dapat dioperasikan satu sama lain.

"Kenyataannya adalah bahwa setiap generasi komputasi memiliki model terbuka dan model tertutup, dan ya, di dunia mobile, model tertutup Apple menang," kata dia.

"Pada generasi berikutnya, Meta akan menjadi model terbuka, dan saya benar-benar ingin memastikan bahwa model terbuka akan menang lagi," lanjutnya.

Zuckerberg mengakui beberapa hal yang lebih baik dilakukan oleh Vision Pro, dengan mengatakan "Layar Apple memang memiliki resolusi yang lebih tinggi" dan "Pelacakan mata Apple sangat bagus."

Dia menambahkan Meta berencana untuk membawa kembali teknologi pelacakan mata yang lebih lama untuk produk Quest di masa depan.

[Gambas:Instagram]



(tim/dmi)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK