Opsel Sepakati 3 Fitur Pengamanan Nomor Hp, Tangkis Penipuan

Telkomsel menjelaskan manfaat layanan Application Programming Interface (API) Number Verify, SIM Swap, dan Device Location yang baru diluncurkan bersama dengan sejumlah operator seluler lain.

Paket layanan ini disepakati oleh empat operator telekomunikasi di Indonesia, yakni Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), XL Axiata, dan Smartfren.

Layanan API tersebut merupakan penerapan inisiatif global GSMA Open Gateway. Fokusnya adalah memberikan peningkatan keamanan dan pengalaman pelanggan.

"User experience itu lebih baik dan juga lebih secure, lebih aman buat mereka [pengguna] sehingga menghindari fraud," ujar Vice President Data Solutions Telkomsel Alfian Manullang dalam acara Telkomsel Solution Day 2024 di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (22/2).

Alfian menjelaskan use case atau penerapan dari layanan API tersebut salah satunya ialah SIM Swap. Penggunaan API ini membantu penyedia layanan, misalnya industri finansial, untuk memverifikasi transaksi yang akan dilakukan penggunanya.

"Artinya, kartunya ini sudah berpindah apa belum? Sudah ganti kartu atau belum? Ini adalah sebagai suatu indikasi atau signal untuk financial industry melakukan step verifikasi tambahan," tuturnya.

"Misalnya, dia melakukan transaksi finansial anggap 1 juta atau limit yang dianggap perlu diverifikasi ulang, lalu dia akan cek dulu kepada operator, apakah nomor yang terdata sudah berganti SIM Card atau belum, verifikasi," imbuhnya.

Alfian menjelaskan pihaknya akan merespons pertanyaan verifikasi tersebut dengan jawaban 'ya' atau 'tidak." Jika jawabannya 'tidak,' maka proses transaksi akan dilanjutkan. Namun, jika jawabannya 'ya' maka sistem akan melakukan verifikasi tambahan.

Sementara itu, layanan API Number Verification digunakan sebagai biasanya sebagai pengganti elemen keamanan seperti one time password (OTP).

Menurut Alfian, lapisan keamanan seperti OTP masih berpotensi diserang penjahat online, misalnya, ketika ponsel diambilalih lewat oleh malware.

Maka dari itu, katanya, Mobile Number Verification ini bisa dijadikan alternatif keamanan agar ponsel tak perlu mengandalkan OTP.

Sebagai informasi, inisiatif GSMA Open Gateway merupakan sebuah kerangka kerja API jaringan umum yang dirancang untuk memberikan akses universal kepada perusahaan developer ke jaringan operator.

Standardisasi ini akan membantu developer untuk mempercepat pertumbuhan layanan digital dan aplikasi bagi pelanggan dengan memastikan sistem jaringan API mereka dapat berfungsi dengan lancar ke jaringan operator di Indonesia dan ratusan operator lainnya di seluruh dunia.

Inisiatif GSMA Open Gateway diluncurkan pada Februari 2023 oleh industri operator seluler dan GSMA, sebuah asosiasi global yang menyatukan operator seluler, perusahaan teknologi, dan industri terkait.

Sebanyak 42 kelompok operator seluler di seluruh dunia, mewakili 237 jaringan seluler dan 65 persen koneksi seluler global, kini menjadi bagian dari inisiatif GSMA Open Gateway.

Kerangka open-source ini memastikan akses yang konsisten dan dapat dioperasikan ke jaringan seluler melalui repositori CAMARA berbasis standar, sebuah proyek Linux Foundation yang bertujuan untuk mendefinisikan, mengembangkan, dan menguji API.

Upaya kolaboratif oleh semua operator seluler di Indonesia bertujuan untuk memberikan manfaat tambahan bagi masyarakat, mendorong pertumbuhan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, serta berkontribusi pada kemajuan ekosistem digital nasional.

[Gambas:Video CNN]