RI Belum Tembus 5 Besar Startup Terbanyak Dunia
Indonesia masih berada di posisi keenam dalam hal jumlah startup atau perusahaan rintisan terbanyak di dunia pada 2023.
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti menyebut Indonesia menjadi satu di antara 10 negara yang memiliki startup terbanyak di dunia. Indonesia sendiri berada di urutan keenam.
"Kita lihat bagaimana Indonesia adalah juga promising country terutama untuk startup. Kalau kita lihat bagaimana 10 negara dengan pertumbuhan dan jumlah startup, Indonesia termasuk di antaranya," ujarnya dalam acara Telkomsel Solution Day 2024 di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (22/2).
"Memang yang nomor 1 Amerika, [diikuti] India, UK. Kita berada di urutan keenam," imbuhnya.
Dalam paparanya, Amalia menunjukkan Indonesia memiliki total 2.500 startup pada 2023 unggul dari sejumlah negara Eropa seperti Jerman yang memiliki 2.410 startup, Prancis yang memiliki 1.620 startup, dan Spanyol dengan 1.464 startup.
Indonesia juga unggul dari negara latin Brasil yang berada di urutan kesepuluh dengan 1.177 startup.
Indonesia sendiri kalah dalam hal jumlah startup dari sejumlah negara seperti India (15.707 startup), Inggris (6.915 startup), Kanada (3.750 startup), dan Australia (2.701 startup).
Sementara itu, Amerika Serikat (AS) menjadi yang teratas dalam daftar startup terbanyak dengan jumlah lebih dari 30 kali lipat dari Indonesia, atau tepatnya 75.796 startup.
Dengan demikian, Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang berada di dalam 10 besar daftar tersebut. Negara Asia Tenggara lain yang paling dekat dengan daftar teratas ini adalah Singapura yang berada di urutan sebelas.
Posisi Indonesia dalam daftar tersebut tidak berubah sejak semester pertama 2023. Pada Agustus 2023, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat memaparkan hal serupa.
Kala itu, Luhut menyebut Indonesia memiliki 2.492 startup hingga 10 Mei 2023. Ia mengatakan jumlah startup di dunia didominasi oleh Amerika Serikat sebanyak 77.554 dan India dengan 17.209 perusahaan rintisan.
"Selanjutnya Inggris, Kanada, dan Australia," kata Luhut dalam acara Road to Indonesia Startup Ecosystem Summit 2023, Jumat (11/8).
Selain mempunyai jumlah startup yang banyak, Indonesia juga memiliki pertumbuhan ekonomi digital yang baik. Amalia menyebut pertumbuhan ekonomi digital pada 2023 tumbuh 8 persen dan diprediksi tumbuh sekitar 15 persen pada 2025.
"Ini juga ditopang oleh yang tadi saya sampaikan, momentum ekonomi Indonesia tumbuh sektor ICT-nya tumbuh sangat cepat, sehingga saat ini kontribusi dari sektor ICT terhadap PDB Indonesia kira-kira pada kisaran 4,5 persen yg sebelumnya hanya pada kisaran 3,5 persen," tuturnya.
(lom/arh)