Deret Fenomena Langit Maret 2024, Cek Jadwal Tayangnya

CNN Indonesia
Jumat, 01 Mar 2024 13:52 WIB
Ilustrasi. Sederet fenomena langit bakal bermunculan selama Maret, mulai dari penampakan planet tetangga Bumi hingga gerhana. (Foto: AP/Mark Schiefelbein)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sederet fenomena langit bakal bermunculan selama Maret, mulai dari penampakan planet tetangga Bumi hingga gerhana. Berikut daftarnya.

Salah satu fenomena yang akan hadir bulan ini adalah penampakan Planet Venus yang mendekat ke Planet Saturnus. Selain itu, ada juga fenomena ekuinoks, yakni saat posisi titik semu Matahari melintasi garis khatulistiwa atau ekuator.

Berikut sederet fenomena langit Maret 2024:

Penampakan Venus

Venus bakal tampak bersinar sepanjang Maret ini. Ia bakal berada di langit sebelah tenggara sekitar pukul 06.30 pagi.

Kemudian, pada 7 Maret pagi sekitar pukul 05.45 hingga 06.00, Venus dan Bulan sabit bakal mengapit planet 'merah' Merkurius.

Selanjutnya, pada 21 Maret, Venus akan mendekat ke Saturnus yang berada sangat rendah di sebelah timur. Lalu, pada 29 Maret Saturnus bakal kembali terlihat saat diapit oleh Venus dan Mars.

Fase kuarter ketiga Bulan

Fenomena langit selanjutnya pada Maret adalah fase kuarter ketiga Bulan pada 3 Maret. Selama fase ini langit bakal sangat gelap, dan menjadi momen yang tepat untuk mengamati bintang-bintang.

Bulan baru

Fenomena Bulan baru akan terjadi pada 10 Maret malam. Namun, Bulan tidak akan tampak di langit melainkan hanya tersembunyi dari pandangan kita sepanjang malam.

Mengutip BMKG, pada 10 Maret sekitar pukul 14.05 WIB, Bulan akan berada pada posisi terdekatnya dari Bumi dengan jarak 356.894 km dan 1 jam 55 menit, kemudian Bulan berada pada fase Bulan baru.

Penampakan Jupiter

Planet Jupiter akan bisa terlihat menghiasi langit malam pada 14 Maret. Planet terbesar di tata surya itu bakal berada 3 derajat di atas Bulan, mengutip Almanac.

Ekuinoks

Fenomena ekuinoks bakal kembali menyapa sejumlah wilayah di belahan dunia, termasuk Indonesia pada Maret ini. Di Indonesia, Ekuinoks terjadi pada 20-21 Maret.

Ekuinoks merupakan fenomena ketika Matahari melintasi ekuator atau garis khatulistiwa. Indonesia sebagai negara khatulistiwa tentu bakal terkena dampak langsung dari fenomena ini.

Puncaknya akan terjadi pada tengah hari dalam bentuk fenomena kulminasi alias hari tanpa bayangan di kota-kota yang dilalui garis khatulistiwa.

Gerhana Bulan Penumbra

Badan Riset dan Inonvasi Nasional (BRIN) mengungkap salah satu fenomena langit yang terjadi pada Maret ini adalah Gerhana Bulan Penumbra pada 24-25 Maret.

Namun, fenomena ini tidak akan melintasi langit Indonesia. Sejumlah wilayag yang bakal kedapatan fenomena ini di antaranya di Eropa, Asia Utara/Timur, Australia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Atlantik, dan Antartika.

(tim/dmi)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK