Kapitalisasi Pasar Nvidia Tembus Rp31.41 Triliun

CNN Indonesia
Minggu, 03 Mar 2024 02:33 WIB
Ilustrasi. Kapitalisasi pasar saham Nvidia tembus US$2 triliun atau Rp31.413,33 triliun (asumsi kurs Rp15.706 per dolar AS) pada penutupan perdagangan Jumat (1/3). (Wikimedia Commons)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapitalisasi pasar saham perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Nvidia tembus US$2 triliun atau Rp31.413,33 triliun (asumsi kurs Rp15.706 per dolar AS) pada penutupan perdagangan Jumat (1/3).

Berdasarkan CNA, Sabtu (2/3), saham Nvidia naik 4 persen berkat sentimen positif dari laporan Dell Technologies. Perusahaan pembuat komputer tersebut mengatakan produk terbaiknya akan menggunakan prosesor Nvidia.

Laporan yang dirilis pada Kamis (29/2) malam itu memberikan optimisme akan lonjakan pesanan server Nvidia yang dijalankan menggunakan AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan.

Di sisi lain, saham Dell sempat melonjak hingga 36 persen selama perdagangan akhir pekan kemarin. Itu adalah rekor tertinggi sebelum mengakhiri sesi dengan kenaikan 32 persen.

Secara rinci, kenaikan saham mendorong kapitalisasi pasar Nvidia menjadi sebesar US$2,06 triliun. Realisasi ini menjadikannya sebagai perusahaan paling mahal ketiga di Wall Street setelah Microsoft dan Apple, masing-masing sebesar US$3,09 triliun dan US$2,77 triliun.

Saham Super Micro Computer, perusahaan lain yang menjual server yang dibuat dengan chip Nvidia juga melonjak 4,5 persen.

Produsen chip lain yang berkaitan dengan AI juga menguat hingga mencapai rekor tertinggi, dengan Broadcom dan Marvell Technology masing-masing naik sekitar 8 persen. Sementara Advanced Micro Devices terkerek lebih dari 5 persen.

Indeks chip PHLX menguat 4,3 persen ke rekor tertingginya, mengangkat kenaikannya sepanjang 2024 menjadi 18 persen.

Nvidia menguasai sekitar 80 persen pasar chip AI kelas atas, dengan pelanggan termasuk pembuat ChatGPT OpenAI, Microsoft, Alphabet, dan Meta Platforms yang mengambil pasokan komponen-komponennya untuk bersaing di sektor AI generatif yang berkembang pesat.

Berdasarkan nilai, perusahaan ini menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan di Wall Street saat ini, menggantikan Tesla. Investor rata-rata menukarkan saham Nvidia senilai US$36 miliar selama 30 sesi terakhir, dibandingkan dengan US$21 miliar per hari untuk Tesla.

Perdagangan di Nvidia pada hari Jumat mencapai nilai saham US$38 miliar. Saham Nvidia kini telah meningkat 66 persen pada 2024, setelah meningkat lebih dari tiga kali lipat pada tahun lalu. Bulan lalu, nilai pasar sahamnya melampaui Amazon dan Alphabet.

(lid/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK