Tikus Padang Rumput Ungkap Rahasia Setia pada Satu Cinta

CNN Indonesia
Kamis, 07 Mar 2024 10:57 WIB
Para pakar AS mengungkap rahasia kesetiaan dalam perkawinan monogami terdapat pada tikus padang rumput. Simak rinciannya berikut.
Ilustrasi. Tikus padang rumput punya rahasia kesetiaan pada pasangan lewat aktivitas khusus. (iStockphoto/CreativeNature_nl)
Jakarta, CNN Indonesia --

Peneliti menemukan fakta bahwa orgasme pada tikus padang rumput (praire vole) memicu 'perbaikan otak' yang membantu mereka setia pada pasangan dalam hubungan monogami.

Penelitian dari University of Texas di Austin, AS, berjudul Sexual Coordination In A Whole-Brain Map of Prairie Vole Pair Bonding ini terbit pada 21 Februari 2024 di jurnal eLife.

Hal ini pun memberikan pengetahuan tentang bagaimana seks, keintiman, dan pembentukan keterikatan yang bertahan lama dapat memicu serangkaian aktivitas di bagian otak yang sebelumnya tidak terkait satu sama lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Data otak dan perilaku menunjukkan bahwa kedua jenis kelamin [tikus] mungkin mengalami respons seperti orgasme, dan 'orgasme' ini mengoordinasikan pembentukan ikatan", kata Steven Phelps, Profesor Biologi Integratif di The University of Texas di Austin dan penulis senior dalam penelitian ini, dikutip dari LiveScience.

"Jika benar, maka hal ini berarti bahwa orgasme dapat berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan hubungan, seperti yang telah lama disarankan pada manusia", tambahnya.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Steven Phelps mempelajari tikus padang rumput (Microtus ochrogaster) untuk membuat peta area otak pertama yang aktif selama perkawinan dan ikatan berpasangan.

Ditemukan salah satu yang paling mencolok adalah fakta bahwa ejakulasi pria sangat terkait dengan aktivitas saraf yang terkait dengan ikatan.

Temuan ini cukup tidak terduga, karena menunjukkan bahwa ejakulasi saat kawin memainkan peran penting dalam mengaktifkan sirkuit saraf yang terlibat dalam pembentukan ikatan.

Temuan menarik lainnya dari penelitian tikus ini adalah kesamaan pola aktivitas otak antara pria dan wanita selama proses ikatan.

Pasalnya, hormon seks seperti testosteron, estrogen, dan progesteron penting untuk perilaku seksual. Dalam penelitian ini, ikatan tikus jantan dan betina memiliki pola aktivitas otak yang hampir sama.

Sejauh ini belum ada memang belum ada informasi secara pasti mengapa beberapa hewan, seperti tikus padang rumput dan anjing hutan, membentuk ikatan berpasangan dan kawin seumur hidup.

Namun, dalam kasus seperti ini hal yang mungkin terjadi adalah karena peluang hidup yang dimiliki keturunannya memiliki jauh lebih besar untuk bertahan hidup jika dibesarkan oleh ibu dan ayah.

Lihat Juga :

"Ikatan sosial adalah hasil mekanisme otak yang memungkinkan dua individu saling membantu," kata Phelps.

"Pengasuhan bersama sebagai orang tua adalah bentuk kerja sama yang paling umum. Secara umum, spesies membentuk ikatan berpasangan ketika anak-anaknya membutuhkan perawatan dari ibu dan ayah," tandas dia.

[Gambas:Video CNN]

(rni/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER