Prediksi Hilangnya El Nino dan Kebangkitan La Nina Kata Pakar AS

tim | CNN Indonesia
Selasa, 19 Mar 2024 09:21 WIB
NOAA, lembaga maritim dan atmosfer AS, memprediksi tak lama lagi El Nino hilang dan berganti La Nina. Simak beda prakiraannya dengan BMKG.
Ilustrasi. Simak prediksi AS soal El Nino dan La Nina. (Tangkapan layar web nasa.gov)
Jakarta, CNN Indonesia --

National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), lembaga maritim dan atmosfer AS, memprakirakan fenomena El Nino segera mereda jadi netral dan berganti La Nina. Cek bedanya dengan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

El Nino dan La Nina sama-sama merupakan anomali suhu permukaan laut (SST) yang berpusat di Samudera Pasifik di sebelah barat Ekuador dan Peru. Masing-masing lebih panas dan lebih dingin dari normalnya (batas minimalnya 0,5 derajat Celsius dan -0,5 derajat).

Kedunya sama-sama bagian dari El Nino-Southern Oscillation (ENSO).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua fenomena ini memberi dampak yang masing-masing bertolak belakang buat Indonesia; El Nino memicu kekeringan, La Nina bikin curah hujan lebih banyak.

NOAA, dalam data terbaru yang diperbarui pada 18 Maret, mengungkap saat ini "kondisi El Nino teramati."

Angkanya, berdasarkan beberapa kategori pengukuran, antara lain Niño 4 mencapai 0,8 derajat C; Niño 3.4 1,1 derajat C; Niño 3 0,9 derajat C; dan Niño 1+2 0,4 derajat C.

"Suhu permukaan laut (SST) khatulistiwa berada di atas rata-rata di seluruh wilayah Samudera Pasifik tengah dan timur. Anomali atmosfer tropis Pasifik konsisten dengan El Nino," kata NOAA, dalam kajian ENSO: Recent Evolution, Current Status and Predictions dari NOAA.

Lembaga sejenis BMKG tersebut memprakirakan El Nino punya peluang hilang mulai bulan depan untuk kemudian berganti dengan La Nina.

"Transisi dari El Nino ke ENSO netral kemungkinan terjadi pada April–Juni 2024 (83 persen peluang), dengan kemungkinan terjadinya La Nina yang meningkat pada Juni–Agustus 2024 (62 persen peluang)," menurut keterangan tersebut.

NOAA mengungkap perubahan dari El Nino ke La Nina itu tak seketika. ENSO netral akan berlangsung setidaknya tiga bulan.

"ENSO-netral bertahan hingga Mei–Juli 2024. Setelah itu, La Nina lebih dimungkinkan terjadi pada Juni-Agustus, dan peluangnya meningkat selama musim Oktober–Desember," tutur lembaga.

grafik prediksi el nino dan la nina dari IRI. dok International Research Institute for Climate and Society (IRI)Grafik prediksi El Nino dan La Nina dari berbagai model iklim. (dok IRI)

Sementara itu, merujuk data Institute for Climate and Society (IRI) Pacific Niño 3.4 SST Model Outlook, mayoritas model iklim menunjukkan El Nino akan bertahan hingga Maret-Mei dan kemudian bertransisi ke ENSO netral pada April-Juni.

Setelah periode singkat kondisi ENSO netral, menurut data tersebut, sebagian besar model menunjukkan transisi ke La Nina sekitar Juni-Agustus.

Versi BMKG

BMKG juga sudah mengungkap prediksi hilangnya El Nino, yang saat ini masih berkategori moderat dengan nilai indeks 1,59, untuk kemudian berganti La Nina.

"El Nino diprediksi akan segera menuju netral pada periode Mei, Juni, Juli 2024," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring, Jumat (15/3).

Usai El Nino 'menghilang', lanjut Dwikorita, La Nina yang bakal muncul mulai Juli.

"Setelah triwulan ketiga, yaitu Juli, Agustus, September 2024, berpotensi beralih menjadi La Nina lemah," ungkap dia.

[Gambas:Video CNN]

(arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER