Berapa Tahun Sekali Terjadi Gerhana Matahari?

CNN Indonesia
Senin, 08 Apr 2024 17:00 WIB
Ilustrasi. Gerhana Matahari termasuk fenomena alam yang langka. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyebut Gerhana Matahari terjadi setidaknya dua kali dalam setahun. Intensitas fenomena ini maksimal terjadi 5 kali dalam setahun.

Gerhana Matahari adalah fenomena ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi dalam satu garis lurus. Formasi ini membuat adanya bayangan pada planet kita yang menyebabkan sejumlah wilayah mengalami siang yang gelap selama beberapa waktu.

Matahari 400 kali lebih lebar dari Bulan, tapi juga 400 kali lebih jauh, sehingga keduanya tampak berukuran sama di langit kita. Inilah yang memungkinkan kita melihat fenomena Gerhana Matahari.

Gerhana Matahari Total akan terjadi pada Senin (8/4) dan dapat disaksikan oleh mereka yang berada di Meksiko, Amerika Serikat (AS), dan Kanada.

GMT terakhir terjadi pada Desember 2021 dan melewati wilayah Antarktika.

Gerhana Matahari Total tidak selalu terjadi setiap tahun. Namun, setiap tahun dapat terjadi gerhana Matahari, hanya saja yang terjadi gerhana Matahari parsial atau cincin.

Dikutip dari laman NASA, jumlah maksimal gerhana Matahari dalam setahun adalah sebanyak 5 fenomena. NASA menyebut setidaknya ada 2 gerhana Matahari dalam setahun.

Gerhana Matahari Total sendiri hanya dapat terjadi ketika Bulan berada pada fase Bulan baru.

Menurut catatan NASA, durasi terlama Gerhana Matahari Total adalah 7,5 menit.

Lebih lanjut, gerhana Bulan jika dibandingkan dengan gerhana Matahari terjadi dalam jumlah yang lebih sedikit. Namun, setiap gerhana Bulan dapat dilihat dari lebih dari separuh Bumi.

Di lokasi tertentu, pengamat dapat melihat hingga tiga gerhana Bulan per tahun, tetapi beberapa tahun mungkin tidak ada gerhana Bulan sama sekali.

(lom/arh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK