Cara Tahu Cuaca Arus Balik Lebaran 2024 di Semua Jalur Perjalanan

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) mengungkap cara mengetahui potensi hujan deras di sepanjang jalur arus balik Lebaran 2024.

Dalam Prospek Cuaca Seminggu ke Depan Periode 12 hingga 18 April, BMKG mengungkap cuaca ekstrem masih dominan di banyak provinsi, termasuk Pulau Jawa.

Faktor pemicunya adalah fenomena atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang atmosfer, hingga sirkulasi siklonik.

Sementara, cuaca ekstrem ini berpotensi mengganggu perjalanan balik usai lebaran yang diprediksi melibatkan 193,6 juta pemudik atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia

Agar lebih waspada terhadap ancaman cuaca ekstrem, BMKG menghadirkan platform Digital Weather for Traffic (DWT) untuk memeriksa informasi cuaca pada saat mudik Lebaran 2024 yang tersedia di situs resmi BMKG.

Fitur DWT

Berikut beberapa fitur-fitur yang tersedia pada layanan Digital Weather for Traffic (DWT) BMKG:

1. Peringatan Dini

- Nowcasting (Terkini)

2. Prakiraan Cuaca

- Cuaca Jalur Darat
- Cuaca Rute Perjalanan
- Cuaca Kecamatan
- Cuaca Bandar Udara
- Cuaca Pelabuhan- Cuaca Penyeberangan:
* Selat Sunda
* Selat Bali
* Selat Lombok
- Cuaca KAI DAOP IV

3. Observasi

- Radar Cuaca
- Satelit Cuaca

4. Informasi Lainnya

- Signature (IBF)
- Ina-SIAM (Penerbangan)
- Ina-WIS (Gelombang)

Cara cek cuaca di semua jalur

Buat mengecek informasi cuaca jalur mudik Lebaran 2024 melalui layanan 'Digital Weather for Traffic (DWT)' BMKG, melalui langkah-langkah berikut ini:

1. Cuaca Jalur Darat

- Klik opsi 'Cuaca Jalur Darat'
- Akan muncul tanggal dan waktu terkini. Klik 'previous' untuk melihat prakiraan cuaca di waktu sebelumnya dan 'next' untuk prakiraan cuaca di waktu berikutnya.
- Kemudian, klik simbol prakiraan cuaca di daerah tertentu untuk melihat prakiraan cuaca secara rinci.
Maka pemudik akan mengetahui informasi cuaca daerah yang akan dilewati atau dituju pada saat hari mudik secara rinci dalam 7 hari ke depan.

2. Cuaca Rute Perjalanan

- Klik opsi 'Cuaca Rute Perjalanan'.
- Akan muncul tanggal dan waktu terkini.
- Masukkan kota asal dan kota tujuan untuk melihat cuaca rute perjalanan mudik
- Lalu, klik ikon 'mobil' yang terletak di antara nama kota asal dan kota tujuan. Pengguna akan tahu informasi cuaca sepanjang daerah yang dilewati saat mudik secara rinci dalam 7 hari ke depan.

3. Cuaca Kecamatan

- Klik opsi 'Cuaca Kecamatan'.
- Akan muncul tanggal dan waktu terkini.
- Pilih provinsi yang ingin dilihat prakiraan cuacanya.
- Terakhir, klik simbol prakiraan cuaca di daerah tertentu untuk melihat prakiraan cuaca secara rinci selama 7 hari ke depan.

4. Cuaca Bandar Udara

- Klik opsi 'Cuaca Bandar Udara'.
- Akan muncul peta Indonesia yang dilengkapi simbol pesawat di bandara-bandara di Indonesia.
- Terakhir, klik simbol pesawat di bandara tertentu untuk melihat prakiraan jarak pandang tertentu secara rinci.

5. Cuaca Pelabuhan

- Klik opsi 'Cuaca Pelabuhan'.
- Akan muncul peta Indonesia yang dilengkapi simbol jangkar di pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.
- Terakhir, klik simbol jangkar di pelabuhan tertentu untuk melihat prakiraan cuaca secara rinci.

6. Cuaca Jalur Penyeberangan

- Klik Opsi 'Cuaca Penyeberangan'.
- Akan muncul tiga pilihan selat penyeberangan yakni Selat Sunda, Selat Bali, Selat Lombok kemudian klik salah satunya maka akan menampilkan jalur penyeberangan selat yang dilengkapi simbol jangkar di setiap pelabuhannya.
- Terakhir, klik simbol jangkar di pelabuhan tertentu untuk melihat prakiraan cuaca secara rinci dalam 3 jam ke depan.

7. Cuaca KAI DAOP IV

- Klik Opsi 'Cuaca KAI DAOP IV'.
- Akan muncul simbol prakiraan cuaca sepanjang jalur KAI yang tersedia.
- Terakhir, klik simbol prakiraan cuaca di jalur KAI untuk melihat prakiraan cuaca secara rinci selama 7 hari ke depan.