
Sekitar 19 tahun lalu, instruktur selam Carmela Sevilla menemukan lokasi ideal untuk sebuah resor di Bauan, Filipina, terkenal dengan terumbu karangnya.
Meski bisnis resortnya berkembang, Sevilla berusaha melestarikan terumbu karang dengan mendirikan pembibitan karang.
Ia mengajak ahli dan penyelam untuk mengumpulkan dan menanam kembali karang rusak.
Tujuannya bukan hanya untuk mengatasi perubahan iklim, namun juga untuk memelihara ekosistem.
Hingga kini, mereka telah mengumpulkan 64 karang rusak dan berencana mengembalikan ke habitat aslinya.
Proyek ini juga bertujuan mengajar konservasionis lain dan menentukan spesies karang yang tahan perubahan iklim.