Google menyimpan data masa lalu setiap orang yang pernah masuk dalam indeks pencariannya, termasuk hal-hal buruk. Apakah kita bisa minta hapus data pribadi lawas dari seluruh layanan raksasa teknologi AS itu?
Data pribadi pengguna dan segala aktivitasnya tetap disimpan sejak mulai memakai layanan Google, termasuk mesin pencari Google hingga YouTube.
Perusahaan menggunakannya termasuk untuk kepentingan iklan tertarget (targeted advertising), yakni penawaran produk yang sesuai dengan kebiasaan pengguna internet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di luar aktivitas pencarian, pada banyak kasus, data pribadi berupa aib masa lalu seseorang terungkap saat meng-Google dengan kata kunci tertentu. Bentuknya bisa berupa penyebaran foto pribadi tanpa izin hingga video porno.
Bisakah semua itu dihapuskan demi hidup lebih tenang?
Menghilangkan jejak digital adalah bagian dari hak seseorang untuk dilupakan (right to be forgotten). Ini merupakan hak seseorang untuk menuntut penghapusan atau revisi informasi-informasi terkait dirinya yang tak sesuai atau tak lagi relevan pada sistem elektronik.
Indonesia sudah memiliki aturannya di UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan UU Perlindungan Data Pribadi (PDP).
Lihat Juga : |
"Setiap Penyelenggara Sistem Elektronik wajib menghapus Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang tidak relevan yang berada di bawah kendalinya atas permintaan Orang yang bersangkutan berdasarkan penetapan pengadilan," demikian bunyi Pasal 26 ayat (3) UU ITE.
"Subjek Data Pribadi berhak untuk mengakhiri pemrosesan, menghapus, dan/atau memusnahkan data pribadi tentang dirinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," menurut Pasal 8 UU PDP.
Lantaran semua perusahaan teknologi, yang resmi terdaftar, wajib ikut aturan, Google pun menyediakan jalur buat menghapus masa lalu itu.
Google juga menyediakan dashboard yang dapat digunakan oleh pengguna untuk melihat kemana saja data pribadi mereka telah dikumpulkan.
Dashboard ini memungkinkan pengguna untuk dapat menghapus semua data yang telah dikumpulkan Google, menghentikan pengumpulan data, atau secara otomatis menghapus data dalam jangka waktu tertentu.
Berikut langkah-langkah buat menghapus data yang tersimpan di Google, dikutip dari The Verge:
Untuk memulainya cukup mudah: Buka halaman akun Google pengguna di browser web untuk melihat langganan Google seperti, perangkat yang digunakan untuk masuk dengan akun Google, kata sandi yang tersimpan, dan informasi lainnya.
Terkait data yang telah dikumpulkan dan dicatat oleh Google, pengguna dapat menghapusnya dengan beberapa cara berbeda.
Jika pengguna ingin Google menghapus data secara otomatis atau berhenti mengumpulkan data, Anda bisa pakai tiga kategori berikut: Web dan aplikasi, lokasi, dan YouTube.
Dari daftar aktivitas, klik salah satu dari 'Aktivitas Web & Aplikasi', 'Riwayat Lokasi', atau 'Riwayat YouTube'. Maka layar opsi berikutnya yang akan terlihat sangat mirip di ketiga kategori: