Studi Ungkap Ras Kucing yang Paling Panjang Umur

CNN Indonesia
Selasa, 21 Mei 2024 08:01 WIB
Ilustrasi. Ahli mengungkap ras kucing yang paling panjang umur. (REUTERS/JOSE LUIS GONZALEZ)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penelitian di Inggris membuktikan bahwa jenis kucing Burma dan Birman sebagai kucing yang paling panjang umur dibandingkan ras kucing lainnya. Sementara, Kucing Sphynx jadi yang sebaliknya.

Hal ini terungkap dalam studi yang melibatkan hampir 8.000 kucing peliharaan di Inggris yang mati antara Januari 2019 hingga Maret 2021. Penelitian ini pun diterbitkan di Journal of Feline Medicine and Surgery, Mei.

Kedua ras kucing itu, Burma dan Birman, pun disebut memiliki harapan hidup yang secara rata-rata lebih tinggi.

"Motivasi utamanya adalah menggunakan data untuk memberdayakan masyarakat," kata salah satu penulis studi, Dan O'Neill, ahli epidemiologi hewan pendamping di Royal Veterinary College, London, dikutip dari LiveScience.

Meski demikian, harapan hidup rata-rata suatu ras kucing saja tidak dapat menggambarkan secara jelas mengenai perkiraan masa hidup kucing.

Pasalnya, masih banyak faktor lain yang juga berkontribusi terhadap harapan hidup kucing. Selain keturunan ras kucing, jenis kelamin dan kondisi fisik juga memiliki pengaruh atas rata-rata harapan hidup kucing.

Sebagai contoh, ras kucing persilangan hidup sekitar 1,5 tahun lebih lama dibandingkan kucing ras murni.

Lihat Juga :

Kemudian, kucing betina hidup rata-rata 1,3 tahun lebih lama dibandingkan kucing jantan. Dan terakhir kucing yang sudah disterilkan atau kebiri mampu hidup 1,1 tahun lebih lama dibandingkan kucing utuh.

Bahkan, menurut para peneliti, preferensi budaya seperti memelihara kucing di dalam ruangan atau dibiarkan di luar juga dapat mempengaruhi perkiraan masa hidup kucing.

"Preferensi tersebut sangat bervariasi namun sulit diukur. Itu karena klinik hewan tidak mencatat apakah atau seberapa sering seekor kucing keluar rumah, dan petualangan kucing di luar ruangan mungkin menjadi lebih atau kurang seringnya jika ia dipelihara di kemudian hari," tutur Dan O'Neill.

Oleh karena itu, dikembangkanlah 'Tabel Kehidupan' oleh para peneliti yang diklaim mampu memperkirakan rata-rata sisa harapan hidup kucing pada usia tertentu secara lebih jelas.

"Tabel kehidupan memberikan lebih banyak informasi kepada pemilik kucing dan dokter hewan untuk dipertimbangkan ketika membuat keputusan penting mengenai adopsi, perawatan medis atau euthanasia," kata salah satu penulis studi Kendy Teng, ahli epidemiologi hewan kecil di National Chung Hsing University, Taiwan.

Dari data tersebut diketahui kucing Burma dan Birman memiliki harapan hidup terpanjang, yakni rata-rata 14,4 tahun. Peringkat berikutnya adalah ras kucing Blasteran dan Siam yang rata-rata memiliki harapan hampir 12 tahun.

Sementara pada urutan terakhir, ada ras Kucing Sphynx yang memiliki angka harapan hidup hanya 6,7 tahun.

Menurut para peneliti, Kucing Sphynx punya angka harapan hidup yang rendah diduga karena kecenderungan genetik yang bisa memicu masalah jantung atau penyakit lainnya.

"[Studi] ini membantu pemilik hewan peliharaan untuk menghargai waktu dan koneksi serta hubungan mereka," kata Kendy Teng.

Untuk lebih jelasnya berikut adalah daftar ras kucing dan rata-rata angka harapan hidupnya berdasarkan 'Tabel Kehidupan' pada studi tersebut:

+ Kucing Birma, angka harapan hidup 14,4 tahun.

+ Kucing Birman, angka harapan hidup 14,4 tahun.

+ Kucing Blasteran (Crossbred), angka harapan hidup 11,9 tahun.

+ Kucing Siam (Siamese), angka harapan hidup 11,7 tahun.

+ Kucing Persia, angka harapan hidup 10,9 tahun.

+ Kucing Ragdoll, angka harapan hidup 10,3 tahun.

+ Kucing Hutan Norwegia, angka harapan hidup 10 tahun.

+ Kucing Maine Coon, angka harapan hidup 9,7 tahun.

+ Kucing Rusia (Rusia Biru dan Rusia umum), angka harapan hidup 9,7 tahun.

+ Kucing Inggris (British Blue, British Longhair), angka harapan hidup 9,6 tahun.

+ Kucing Benggala, angka harapan hidup 8,5 tahun.

+ Sphinx, angka harapan hidup 6,7 tahun.

(rni/arh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK