Sebuah meteor berwarna biru disebut melintas di langit Singapura pada Jumat (24/5). Meteor ini sangat terang bahkan melebihi pancaran sinar Bulan Purnama.
Meteor biru tersebut dikatakan melintas di langit Singapura jelang tengah malam, tepatnya pukul 23.50 waktu setempat.
Penampakan meteor itu terekam oleh satu warganet dengan akun @dilse_preety.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wow, itu luar biasa! Melihat meteor jatuh dari langit adalah pengalaman yang langka dan mendebarkan," tulisnya dalam sebuah unggahan di Instagram, Minggu (25/5).
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyebut meteor adalah batu yang memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi dan terbakar.
Merespons meteor teranyar ini, Presiden Astronomical Society of Singapore Soh Kim Mun mengatakan bahwa meteor tersebut cukup terang untuk disebut sebagai bola api, istilah astronomi untuk meteor yang sangat terang dan spektakuler sehingga dapat dilihat dari area yang luas.
"Mungkin lebih terang dari bulan purnama di sampingnya, jarang sekali ada meteor yang seterang ini," kata Soh, mengutip The Straits Times.
Ia juga menyebut bahwa dirinya hanya pernah menyaksikan kejadian serupa sekali.
"Langit Singapura memiliki polusi cahaya yang tinggi, sehingga sulit untuk melihat meteor tunggal," tutur Soh.
Lebih lanjut, hujan meteor memiliki jalur dan waktu yang dapat diprediksi, namun menurut Soh, "sebuah meteor kecil secara acak mungkin saja masuk ke jalur Bumi dan terbakar di atmosfer kita."
Hujan meteor sendiri biasanya terjadi setiap tahun atau secara berkala saat Bumi melewati jejak puing-puing yang ditinggalkan oleh komet.
Penampakan meteor biru di langit Singapura ini terjadi tak lama setelah penduduk Spanyol dan Portugal mengalami hal yang sama, tepatnya pada 18 Mei.