2 Hujan Meteor Masih Bisa Disaksikan Malam ini, Cek Jadwal Lengkapnya
Jauhi gadget malam ini, karena setelah Matahari terbenam Anda bisa melihat dua hujan meteor hingga dini hari nanti meski bukan lagi pada puncaknya.
Periode ini diperkuat pula dengan fase Bulan yang masuk perbani akhir, yakni sabit amat tipis, yang membuat tak ada saingan cahaya berarti buat hujan meteor di langit malam.
Pertama adalah Hujan meteor Delta-Aquariid Selatan yang terjadi pada periode 12 Juli sampai 23 Agustus, dan puncaknya pada Selasa (30/7) kemarin dan Rabu (31/7) malam ini.
Pada unggahan akun resmi pengelola peneropongan bintang Observatorium Bosscha, Lembang, ditulis bahwa hujan meteor delta-Aquariid Selatan dapat dilihat sejak pukul 19.47 WIB hingga menjelang fajar.
Waktu yang tercantum untuk bisa melihat hujan meteor delta-Aquariid Selatan itu menggunakan waktu lokal Lembang.
Hujan meteor terjadi ketika Bumi melewati aliran debu yang ditinggalkan oleh komet. Partikel debu lebih kecil dari butiran pasir dan menghasilkan garis-garis cahaya terang ketika menguap di atmosfer.
Para astronom sudah lama memperdebatkan asal-usul hujan meteor Delta Aquariids. Pandangan yang paling kuat adalah komet 96P/Machholz yang mengorbit Matahari selama lebih dari lima tahun.
Mengutip dari Earth Sky, hujan meteor tersebut akan terlihat jelas atau ideal dilihat saat kondisi langit gelap, dan tanpa bulan.
Pada malam yang gelap tanpa Bulan, para pengamat bintang dapat melihat 15 hingga 20 bintang jatuh per jam pada puncak Delta Aquariid.
Selain itu, ada pula hujan meteor yang lebih kecil yakni Alpha Captivornids. Menguti CNN, hujan meteor ini terlihat seperti bola terbakar di langit. Terangnya, kata NASA, itu terdiri atas lima meteor per jamnya.
Fenomena hujan meteor Alpha Capricornids terjadi setiap pertengahan Juli hingga pertengahan Agustus setiap tahunnya. Dikutip dari AMS Meteors, Alpha Capricornids mulai aktif dari 7 Juli 2024 hingga 15 Agustus 2024 dan mencapai puncaknya pada Rabu (31/7).
Di Indonesia, pada Rabu ini hujan meteor Alpha Capricornids terjadi dini hari atau sebelum terbitnya fajar hingga subuh.
Berikut jadwal hujan meteor yang diprediksi terjadi di sisa 2024:
Perseids: 11-12 Agustus
Draconids: 7-8 Oktober
Orionids: 20-21 Oktober
Taurids selatan: 4-5 November 4-5
Taurids utara: 11-12 November
Leonids: 7-8 November
Geminids: 13-14 Desember 13-14
Ursids: 21-24 Desember.
(kid)