Wahana Boeing Starliner Pulang Tanpa Awak Minggu Depan

CNN Indonesia
Jumat, 30 Agu 2024 17:14 WIB
NASA mengumumkan kapsul Boeing Starliner akan meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Jumat (6/9).
NASA mengumumkan kapsul Boeing Starliner akan meninggalkan ISS pada Jumat (6/9). (Foto: nasa.gov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapsul Boeing Starliner bakal kembali ke Bumi tanpa dua astronautnya, Butch Wilmore dan Sunita Williams. NASA, lembaga antariksa Amerika Serikat, mengumumkan jadwalnya adalah pada 6 September 2024.

NASA mengatakan Starliner akan meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Jumat (6/9) pekan depan sambil mengatakan rencana tersebut dapat terlaksana apabila cuaca mendukung dan tanpa masalah teknis yang muncul.

Jika semua berjalan sesuai rencana, kapsul ini akan merapat pada pukul 18:04 EDT pada 6 September dan mendarat dengan parasut enam jam kemudian di White Sands Space Harbor, New Mexico.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Starliner diluncurkan pada 5 Juni dalam misi berawak pertamanya, membawa astronot NASA Suni Williams dan Butch Wilmore menuju ISS. Kapsul ini berhasil merapat sehari kemudian.

Namun, Starliner mengalami beberapa kebocoran helium, dan lima dari 28 pendorong sistem kontrol reaksinya gagal dalam perjalanan ke laboratorium yang mengorbit.

Misi Starliner, yang dikenal sebagai Crew Flight Test (CFT), seharusnya hanya berlangsung selama 10 hari atau lebih.

Namun, NASA dan Boeing terus memperpanjang masa tinggal kapsul di orbit sambil mempelajari masalah pendorong, mencari tahu apa yang menyebabkannya dan apakah masalah itu akan muncul lagi dalam perjalanan Starliner kembali ke Bumi.

Pada akhirnya, NASA memutuskan menempatkan Williams dan Wilmore kembali ke Starliner terlalu berisiko.

Pada pekan lalu, NASA mengumumkan kedua astronot tersebut akan pulang ke Bumi dengan menggunakan kapsul SpaceX Dragon pada bulan Februari tahun depan. Sementara itu, kapsul Boeing akan pulang tanpa awak.

"Pesawat ruang angkasa Starliner yang tidak berawak akan melakukan pendaratan kembali secara otonom dengan pengendali penerbangan di Starliner Mission Control di Houston dan di Boeing Mission Control Center di Florida," tulis para pejabat NASA dalam sebuah pengumuman, mengutip Space, Jumat (30/8).

"Tim di darat dapat memerintahkan pesawat dari jarak jauh jika diperlukan melalui manuver yang diperlukan untuk pelepasan, masuk kembali, dan pendaratan dengan bantuan parasut yang aman di barat daya Amerika Serikat," tambah mereka.

Starliner telah kembali ke Bumi secara mandiri dua kali sebelumnya, pada akhir penerbangan uji coba tanpa awak pada bulan Desember 2019 dan Mei 2022. Starliner gagal mencapai ISS seperti yang direncanakan pada misi pertama, tetapi berhasil pada misi kedua.

[Gambas:Video CNN]

(tim/dmi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER