Lalu, ada juga gelombang atmosfer Kelvin diprediksi aktif di wilayah Sumatra bagian utara, Kalimantan bagian utara, Maluku Utara, dan Papua bagian utara dalam sepekan ke depan.
Kemudian, awan hujan juga dipengaruhi Siklon Tropis Yagi yang terlihat di Laut China Selatan timur Vietnam yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Laut China Selatan, Selat Malaka, Laut Andaman, dan teluk Thailand.
Sirkulasi siklonik lain juga terpantau di Samudera Pasifik sebelah Timur Laut Filipina dan di Laut Teluk Bengal Barat laut Aceh yang membentuk daerah konvergensi di sekitar sistem.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di perairan barat Sumatra Barat, di pesisir barat Sumatra Barat, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, Papua Barat dan Papua Pegunungan.
Tidak hanya itu, daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau berada di Laut China Selatan dan Samudra Pasifik utara Papua.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Bibit Siklon Tropis/Sirkulasi Siklonik dan di sepanjang low level jet/konvergensi/konfluensi," tulis BMKG.
Meski sejumlah wilayah berpotensi hujan, Indonesia masih akan berada dalam situasi kekeringan hingga Oktober mendatang ketika musim hujan kembali, sebagaimana disampaikan oleh Deputi Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan.
"Di Jawa mulai Oktober dan akan dimulai dari arah barat. Jadi mulai dari Banten, Jabar, Jateng, dan seterusnya," kata Ardhasena saat dihubungi, Selasa (3/9).
Daftar wilayah berpotensi hujan sedang - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatra Utara
- Sumatra Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Jambi
- Kepulauan Bangka Belitung
- Sumatra Selatan
- Bengkulu
- Jawa Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Maluku Utara
- Papua Barat Daya
- Papua Barat
- Papua Tengah
- Papua Pegunungan
- Papua
- Papua Selatan
Daftar wilayah berpotensi angin kencang:
- Jawa Timur
- NTT
- Kalimantan Barat
- Papua Pegunungan
- Papua Selatan.