Phising merupakan upaya mencuri informasi pribadi atau masuk ke akun online menggunakan email, pesan, iklan, atau situs yang menipu seolah-olah terlihat serupa dengan situs aslinya.
Melansir laman bantuan Google, ada sejumlah cara untuk menghindari pesan dan konten phising. Berikut langkahnya:
Google menggunakan fitur keamanan lanjutan untuk memperingatkan pengguna tentang pesan berbahaya, konten yang tidak aman, atau situs yang menipu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Anda menerima peringatan, jangan mengklik link, mendownload lampiran, atau memasukkan informasi pribadi. Meski tidak menerima peringatan, jangan mengklik link, mendownload file, atau memasukkan data pribadi dalam email, pesan, halaman web, atau pop-up dari pihak yang tidak dipercaya.
Selalu lindungi data pribadi dan keuangan Anda, termasuk nama pengguna dan sandi, nomor KTP, nomor rekening bank, PIN, nomor kartu kredit, tanggal lahir, serta informasi pribadi lainnya seperti nama ibu kandung.
Hanya berikan info kontak seperti alamat email atau nomor telepon ke situs setelah Anda mengonfirmasi keamanan situs tersebut.
Jika Anda login ke suatu akun, email dari Google tidak akan meminta Anda memasukkan sandi untuk akun tersebut.
Jika Anda mengklik link dan diminta memasukkan sandi Gmail, Akun Google, atau akun layanan lain, jangan masukkan informasi Anda. Buka langsung situs yang ingin digunakan.
Jika menurut Anda email keamanan yang tampak seperti berasal dari Google mungkin palsu, segera buka myaccount.google.com/notifications. Di halaman tersebut, Anda dapat memeriksa aktivitas keamanan terbaru milik Akun Google Anda.
Selalu waspadai pesan yang terdengar mendesak yang tampak berasal dari orang dekat Anda, seperti keluarga hingga rekan kerja. Para penipu sering menggunakan media sosial dan informasi yang tersedia untuk umum dan membuat pesan mereka lebih realistis dan meyakinkan.
Anda juga perlu mewaspadai pesan yang terdengar mendesak dari pihak berwenang seperti staf kantor pajak, bank, hingga penegak hukum. Para penjahat siber sering mengklaim diri mereka sebagai pihak berwenang untuk meminta pembayaran atau data pribadi yang sensitif.
Selain itu, Anda juga harus mewaspadai pesan-pesan atau permintaan yang tidak masuk akal seperti cara cepat kaya, scam kencan, dan pemenang hadiah.
Para penipu sering mencoba mengirim software yang tidak diinginkan dalam link melalui email, postingan atau pesan media sosial, serta pesan teks. Jangan pernah mengklik link dari orang asing atau sumber tidak terpercaya.
(lom/dmi)