Sejumlah wilayah Indonesia berpotensi dilanda cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan. Simak prediksinya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dalam laporan 'Prospek Cuaca Mingguan Periode 15-21 November 2024', mengungkap memasuki pertengahan November, sebagian wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.
"Dengan dukungan dinamika atmosfer yang menguat dalam beberapa hari ke depan, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat akan sering terjadi," kata BMKG dalam laporan tersebut, dikutip Jumat (15/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat diimbau untuk waspada dan melakukan langkah antisipasi terhadap kondisi cuaca yang berpotensi ekstrem ini," imbuhnya.
BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi dalam sepekan terakhir di beberapa wilayah Indonesia, di antaranya Yogyakarta, Riau, Kalimantan Utara, Papua, Papua Tengah, Jabodetabek, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Barat.
Peningkatan intensitas hujan tersebut dipicu oleh sejumlah fenomena atmosfer, seperti gelombang Kelvin dan Rossby yang memperkuat pembentukan awan hujan, serta pengaruh lokal dan regional seperti belokan dan perlambatan angin.
Menurut BMKG, saat ini ada beberapa fenomena yang berkontribusi memicu peningkatan awan hujan di beberapa wilayah, yaitu fenomena Dipole Mode negatif serta gelombang Rossby dan Kelvin.
Kondisi tersebut semakin diperkuat oleh adanya lapisan udara lokal yang tidak stabil. Belokan dan perlambatan angin dalam skala regional teridentifikasi di sekitar Bengkulu, Sumatera Barat, Jambi, pesisir barat Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara, hingga Papua Tengah dan Papua Barat.
Kondisi ini meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut.
Selain itu, keberadaan dua siklon tropis, yakni Siklon Tropis Usagi dan Man-Yi yang saat ini aktif di utara Indonesia masih berdampak pada kondisi gelombang laut di wilayah Indonesia.
Siklon Usagi, yang terletak di Laut Filipina timur Pulau Luzon, diperkirakan akan melemah dalam waktu dekat. Sedangkan Siklon Man-yi yang berada di utara Papua bergerak ke arah barat dengan kecepatan angin maksimum hingga 102 km/jam dan diperkirakan akan semakin kuat.
Kedua siklon ini memicu gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di beberapa perairan Indonesia, seperti Samudra Pasifik utara Maluku hingga Papua akibat Siklon Man-Yi dan Laut Natuna Utara akibat Siklon Usagi.
"BMKG mengimbau masyarakat di sekitar perairan tersebut untuk tetap waspada terhadap gelombang tinggi yang dapat mengganggu aktivitas pelayaran dan perikanan," tulis BMKG.
Berikut daftar wilayah berpotensi dilanda cuaca ekstrem sepekan ke depan:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua
- Papua Tengah
- Papua Pegunungan
- Papua Selatan