Bos NVIDIA Bisiki Erick Thohir Soal Pentingnya AI Buat Sepak Bola

CNN Indonesia
Jumat, 15 Nov 2024 15:35 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Jensen Huang, pendiri dan CEO NVIDIA, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang kini berharta Rp2.028 triliun. (Foto: Tangkapan layar instagram @erickthohir)
Jakarta, CNN Indonesia --

CEO NVIDIA Jensen Huang menyebut teknologi kecerdasan buatan (AI) bisa diterapkan di berbagai bidang, termasuk olahraga.

Perbincangan tentang AI dan olahraga ini terjadi di tengah sesi diskusi Jensen dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam acara Indonesia AI Day 2024 yang diselenggarakan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

Dalam diskusi bertajuk "Navigating the Golden Indonesia Era" tersebut, Jensen menyampaikan opininya soal bagaimana teknologi AI bisa dijadikan alat menganilisa sepak bola, milsanya membuat strategi permainan.

"Anda bisa menggunakan AI untuk membantu menganalisa atlet-atlet anda dan anda juga bisa menggunakan AI untuk membantu anda mengkritik strategi Anda agar bisa menjadi tim yang lebih sukses, ada banyak cara yang berbeda untuk menggunakan AI," kata Huang kepada Erick dalam diskusi yang digelar di Jakarta, Kamis (14/11).

Jensen menyebut setiap bidang olahraga bisa memiliki analis profesional untuk membaca strategi setiap permainan di masa depan. Analis profesional tersebut tentunya memanfaatkan teknologi AI yang telah diterapkan manusia dalam berbagai kegiatannya.

"Ada banyak olahraga saat ini, tapi tidak mungkin untuk memiliki satu analis profesional untuk semua permainan di masa depan," tutur Jensen.

Merespons opini Jensen, Erick mengatakan tim nasional sepak bola Indonesia siap untuk mengadopsi teknologi AI.

"Pada bulan Maret (tahun 2025), kita akan menggunakan AI, sebagai statistik," kata Erick.

Lebih lanjut, dalam acara ini Jensen banyak memberikan pandangannya terkait adopsi AI. Selain olahraga, ia juga menyinggung soal adopsi AI untuk pertanian.

Menurut Jensen, Indonesia telah memiliki akses internet yang cukup baik dan hampir semua orang telah terhubung dengan internet lewat teknologi seluler.

Akses terhadap internet ini, katanya, bisa dimanfaatkan oleh para petani untuk mengadopsi teknologi terdepan seperti AI.

"Tiba-tiba saja mereka menjadi petani super, dan tiba-tiba saja mereka dapat mempromosikan hasil panen mereka ke distributor lokal dan mendapatkan harga terbaik," ujar dia.

(lom/dmi)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK