Gravitasi Mars Tarik Bumi Mendekat ke Matahari, Apa Dampaknya?

CNN Indonesia
Senin, 16 Des 2024 11:30 WIB
Penelitian terbaru mengungkap gravitasi Planet Mars menarik Bumi mendekat ke Matahari. Dampaknya ternyata berbahaya bagi kondisi iklim di Bumi.
Ilustrasi. Penelitian terbaru mengungkap gravitasi Planet Mars menarik Bumi mendekat ke Matahari. (Foto: iStockphoto/24K-Production)

Mekanisme orbit di tata surya seperti tarian kosmik yang dikoreografikan oleh gravitasi. Setiap planet, bulan, asteroid, dan bahkan partikel debu yang sangat kecil mengikuti jalur tertentu, atau orbit, mengelilingi benda yang lebih besar karena gaya gravitasi.

Mekanisme orbit antara Mars dan Bumi adalah tentang posisi, kecepatan, dan jarak mereka di tata surya, menciptakan hubungan yang menarik. Kedua planet ini mengorbit Matahari dalam jalur elips, tapi Bumi lebih dekat ke Matahari dan bergerak lebih cepat di sepanjang orbitnya.

Bumi membutuhkan waktu sekitar 365 hari untuk menyelesaikan satu kali orbit, sedangkan Mars, yang lebih jauh, membutuhkan waktu sekitar 687 hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan ini berarti Bumi "mengitari" Mars dalam orbitnya setiap 26 bulan, sehingga menciptakan kesempatan untuk melakukan pendekatan dekat yang disebut oposisi atau ketika Mars berada tepat di seberang Matahari di langit yang terlihat dari Bumi.

Pendekatan ini merupakan hal yang sangat penting bagi eksplorasi ruang angkasa. Ketika merencanakan misi ke Mars, para ilmuwan memanfaatkan jalur yang efisien yang sesuai dengan posisi relatif Bumi dan Mars.

Mekanisme orbital tidak hanya mengatur perjalanan itu sendiri tapi juga waktunya, memastikan kita bisa mengirim penjelajah, pendarat, dan akhirnya manusia ke Mars dengan tepat dan efisien.

Siklus astronomi

Meskipun masih bersifat spekulatif, penelitian tentang tarikan gravitasi Mars ini menyoroti potensi siklus astronomi untuk mempengaruhi iklim Bumi dan mempengaruhi sirkulasi samudera.

Hal ini, di atas penyelarasan jalur peluncuran misi luar angkasa yang disebutkan di atas untuk misi Bumi sebelumnya dan di masa depan ke Mars.

Temuan-temuan ini menekankan keterkaitan antara mekanika orbit planet dan sistem alam Bumi, serta menawarkan perspektif baru tentang bagaimana kosmos dapat membentuk iklim planet kita selama jutaan tahun.

Memahami interaksi ini tidak hanya memperdalam pengetahuan kita tentang sejarah Bumi, tetapi juga memberikan wawasan tentang ketahanan sistem samudra dalam menghadapi perubahan iklim yang sedang berlangsung.

"Hal ini berpotensi menjaga lautan agar tidak menjadi stagnan bahkan jika sirkulasi balik meridional Atlantik melambat atau berhenti sama sekali," pungkas Adriana.

(tim/dmi)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER