Daftar Wilayah RI Bakal Diguyur Hujan Sedang-Lebat Selama Libur Waisak

CNN Indonesia
Minggu, 11 Mei 2025 16:42 WIB
BMKG keluarkan peringatan hujan periode 11-13 Mei 2025. Dalam peringatan itu, sejumlah wilayah dari Sumatera, Jawa, dan Kalimantan berpotensi diguyur hujan.
Ilustrasi hujan lebat hingga menyebabkan banjir. ( Istockphoto/Illusory reality)

Dalam Prospek Cuaca Mingguan Periode 9-15 Mei 2025, BMKG menyebut secara umum kondisi atmosfer di sebagian besar wilayah Indonesia menunjukkan potensi cuaca cerah hingga berawan.

Meski demikian, dinamika atmosfer saat ini masih mendukung proses konvektif yang memicu pembentukan awan hujan di sejumlah wilayah.

Berdasarkan hasil pemantauan BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih terjadi di berbagai daerah. Hasil pengamatan selama beberapa hari terakhir menunjukkan hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat masih terjadi di berbagai daerah, di antaranya Ambon sebesar 116.3 mm/hari, Kep. Riau sebesar 113.2 mm/hari, Nusa Tenggara Timur 101,0 mm/hari. dan 80.1 di Sulawesi Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMKG menyebut saat ini sebagian wilayah berada dalam periode peralihan musim. Pada periode ini, kekuatan radiasi matahari yang tinggi pada pagi hingga siang hari serta masih adanya ketersediaan uap air di atmosfer mampu mendorong terjadinya proses konvektif yang kuat dan berpeluang memicu hujan lokal pada sore hingga malam hari.

"Kondisi ini diprediksi terjadi di sebagian besar Indonesia," kata BMKG dalam laporan tersebut.

Di sisi lain, gangguan tropis yang diprediksi menguat terpantau di selatan Laut Arafura, menciptakan area perlambatan angin (konvergensi) di Papua selatan dan Samudra Pasifik timur Filipina. Selain itu, sirkulasi siklonik juga terdeteksi di Kalimantan Tengah, yang menyebabkan konvergensi memanjang dari Laut Sulu Filipina hingga Kalimantan.

Kemudian, kombinasi dari MJO, gelombang Kelvin, gelombang Rossby Ekuator, dan gelombang Low Frequency masih aktif di beberapa wilayah, seperti Laut Andaman, Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Laut Banda selatan, Laut Arafura, Papua selatan, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.

Aktivitas ini berpotensi meningkatkan proses konvektif serta membentuk pola sirkulasi siklonik di wilayah tersebut.

"Melihat kondisi dinamika atmosfer yang ada, maka BMKG memprediksi dominasi cuaca cerah dengan intensitas radiasi matahari yang signifikan, namun dengan potensi hujan yang masih tetap ada di beberapa wilayah Indonesia," terang BMKG.

(lom/wiw)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER