REVIEW GADGET

Samsung Galaxy S25 Ultra: Desain Elegan, Bisa Apa Saja

CNN Indonesia
Minggu, 18 Mei 2025 09:00 WIB

Kemudian, ada fitur Advance AI ProVisual Engine. Fitur ini membuat prosesor engine akan otomatis men-generate dan membuat foto yang diambil kamera menjadi lebih baik dan detil.

Fitur ini menggunakan analisis AI untuk membedakan dan mengkategorikan jenis suara serta menghilangkan suara bising dari video. Pengguna dapat menghilangkan suara yang mengganggu dengan menyesuaikan volume suara, angin, dan suara lainnya di Editor Video.

Salah satu fitur AI yang bisa sangat diandalkan pada Hp ini adalah fitur bantuan transkripsi yang terdapat di aplikasi Perekam Suara. Fitur ini memungkinkan rekaman suara langsung ditranskrip hanya dalam waktu beberapa menit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, fitur ini juga memungkinkan alih bahasa, seperti dari Bahasa Inggris ke Indonesia hanya dalam hitungan detik. Selain itu, fitur ini juga mampu meringkas transkrip teks tersebut.

Performa dan baterai

Galaxy S25 series ditenagai proses Snapdragon 8 Elite buatan Qualcomm, yang merupakan chipset mobil paling gahar di pasaran saat ini. Chipset ini mampu meningkatkan performa AI hingga 40 persen, sehingga mampu menjalankan berbagai perintah otomasi yang memudahkan aktivitas sehari-hari.

Tidak hanya itu, kecepatan CPU meningkat 37 persen, dan performa grafis naik 30 persen.

Samsung Galaxy S25 Ultra juga bisa diandalkan untuk bermain game. Saya mencoba dua game FPS seperti Blood Strike dan Garena Delta Force, dan hasilnya kedua game itu bisa berjalan dengan mulus, meski memang harus diakui kedua game itu tidak seberat Mobile Legends: Bang Bang atau Genshin Impact.

Selama bermain pun Hp jarang sekali terasa panas. Samsung menyebut hal ini berkat sistem pendingin berbasis hardware yang disematkan ke dalam Hp ini berukuran 40 persen lebih besar untuk pendinginan maksimal.

Hp justru lebih mudah panas ketika sering mengakses kamera atau mengakses fitur-fitur AI dibanding bermain game atau nonton seharian.

Sementara itu, pada aspek baterai dan pengisian daya, Galaxy S25 Ultra masih sama seperti pendahulunya, artinya tidak ada penambahan atau peningkatan kapasitas daya baterai. Kapasitas baterainya masih 5.000 mAh.

Dengan kapasitas baterai tersebut, Hp bisa awet seharian dengan catatan penggunaan normal, alias tidak banyak bermain game atau menggunakan kamera dan fitur AI.

Pengisian daya juga tetap dibuat maksimal 45W, sehingga membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mengisi hingga 50 persen, atau hampir satu jam agar baterai bisa terisi penuh.

Kesimpulan

Samsung Galaxy S25 Ultra masih menjadi flagship yang menawarkan fitur paling komplet di kelasnya. Dibandingkan kompetitornya, Galaxy S25 Ultra menawarkan paket lengkap dalam genggaman.

Hp ini memang bukan untuk kaum mendang-mending, mengingat harga yang ditawarkan setara dengan fitur-fitur yang melimpah.

Meski begitu, kualitas kamera dan daya tahan baterai harus diakui belum menjadi yang terbaik di kelasnya. Namun, hal ini rasanya masih bisa dimaklumi dengan fitur-fitur lain yang diberikan.

(dmi/dmi)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER