Komdigi Respons Starlink Tutup Layanan Pelanggan Baru di Indonesia

CNN Indonesia
Selasa, 15 Jul 2025 11:45 WIB
Komdigi mengungkap bahwa layanan internet berbasis satelit Starlink memutuskan untuk menghentikan layanan untuk pelanggan baru.
Komdigi mengungkap bahwa layanan internet berbasis satelit Starlink memutuskan untuk menghentikan layanan untuk pelanggan baru. (Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkap bahwa layanan internet berbasis satelit Starlink memutuskan untuk menghentikan layanan untuk pelanggan baru.

Menurut Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni hal tersebut merupakan keputusan pihak Starlink.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keputusan untuk menghentikan sementara layanan bagi pelanggan baru sepenuhnya merupakan keputusan dari Starlink," kata Wayan, melansir CNBC, Senin (14/7).

Wayan mengungkap alasan Starlink menutup sementara layanan karena kapasitas jaringan yang disediakan untuk pengguna Indonesia sudah penuh. Starlink juga sedang berproses menambah kapasitas jaringannya.

Penambahan itu dilakukan dengan pita frekuensi E-band untuk komunikasi dari gateway ke satelit layanan milik Starlin. Menurut Wayan saat ini pemerintah juga sedang mengevaluasi seluruh kewajiban perusahaan milik Elon Musk tersebut.

"Proses evaluasi pun tengah dilakukan terhadap semua kewajiban Starlink di dalam Hak Labuh yang telah diterbitkan sebelumnya," jelas Wayam.

Sebelumnya, Starlink mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menerima pengguna baru di Indonesia.

Pengumuman itu disampaikan Starlink dalam sebuah blog berjudul "Catatan Penting untuk Pelanggan Baru di Indonesia" yang diunggah di laman resmi mereka.

"Layanan Starlink saat ini tidak tersedia untuk pelanggan baru di wilayah Anda karena kapasitas yang terjual habis di seluruh Indonesia," demikian pernyataan Starlink di laman resminya, dikutip Senin (14/7).

Alasan lain perusahaan adalah aktivasi kita baru dihentikan sementara waktu untuk pelanggan yang membeli melalui retail atau penjual pihak ketiga.

"Namun, Anda masih dapat menempatkan deposit untuk memesan tempat Anda dalam daftar tunggu dan menerima pemberitahuan segera setelah layanan tersedia kembali," ujar Starlink.

Starlink menjelaskan bahwa pihaknya sedang bekerja sama dengan pihak terkait untuk bisa menghadirkan lagi Starlink di dalam negeri.

"Kami tidak dapat memberikan perkiraan waktu ketersediaan, tetapi tim kami bekerja sama dengan pihak lokal untuk membawa Starlink ke Indonesia secepat mungkin," jelasnya.

(dmi/dmi)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER