Sempat Setop, Starlink Kini Buka Pendaftaran Pelanggan Lagi di RI

Layanan internet satelit Starlink kembali membuka pendaftaran pelanggan baru di Indonesia, setelah menyetop akuisisi pelanggan selama beberapa waktu.

Menurut pantauan CNNIndonesia.com pada Jumat (25/7), Starlink telah kembali membuka pendaftaran pelanggan baru di website resmi mereka.

Pengguna yang ingin menjadi pelanggan baru hanya tinggal memilih paket yang ditawarkan di situs tersebut, dengan paket Residensial mulai dari Rp479 ribu per bulan dan paket Jelajah dengan harga Rp1,639 juta per bulan.

Pengguna hanya perlu klik Pesan Sekarang, memilih layanan yang ingin digunakan, lalu melakukan checkout dan pembayaran.

Lihat Juga : Komdigi Respons Starlink Tutup Layanan Pelanggan Baru di Indonesia

Pembukaan kembali pendaftaran pelanggan Starlink ini dilakukan usai lebih dari sepekan mereka menyetop akuisisi pelanggan.

Sebelumnya, anak perusahaan SpaceX ini mengumumkan layanan mereka saat ini tidak tersedia untuk pelanggan baru di Indonesia karena kapasitas yang terjual habis.

"Layanan Starlink saat ini tidak tersedia untuk pelanggan baru di wilayah Anda karena kapasitas yang terjual habis di seluruh Indonesia," demikian pernyataan Starlink di laman resminya, dikutip Senin (14/7).

Blog yang menampilkan pengumuman tersebut saat ini sudah tidak dapat diakses.

Starlink resmi beroperasi di Indonesia sejak Mei 2024, lewat peluncuran perdana di Bali. Saat itu, pemilik SpaceX, Elon Musk, turut hadir dalam seremoni tersebut.

Starlink langsung mendapat sorotan di Indonesia. Perusahaan mulanya menjual perangkat keras berupa parabola penerima sinyal senilai Rp7,8 juta.

Mereka kemudian banting harga hingga Rp4,68juta buat pelanggan awal. Sementara, biaya langganan bulanannya senilai Rp750 ribu.

Lihat Juga : Starlink Tak Lagi Terima Pengguna Baru di Indonesia, Ini Alasannya

Lebih lanjut, dalam pengumuman penyetopan pelanggan baru, Starlink mengatakan aktivasi baru dihentikan sementara waktu untuk pelanggan yang membeli melalui retail atau penjual pihak ketiga.

"Namun, Anda masih dapat menempatkan deposit untuk memesan tempat Anda dalam daftar tunggu dan menerima pemberitahuan segera setelah layanan tersedia kembali," ujar Starlink.

"Kami tidak dapat memberikan perkiraan waktu ketersediaan, tetapi tim kami bekerja sama dengan pihak lokal untuk membawa Starlink ke Indonesia secepat mungkin," tambah mereka.