Ada Hujan Meteor, Ini Daftar Fenomena Langit Bulan Agustus 2025

CNN Indonesia
Jumat, 01 Agu 2025 07:00 WIB
Sejumlah fenomena akan menghiasi langit selama Bulan Agustus ini, di antaranya hujan meteor Perseid dan Black Moon. Simak daftar lengkapnya.
Ilustrasi. Sejumlah fenomena akan menghiasi langit selama Bulan Agustus ini, di antaranya hujan meteor Perseid dan Black Moon. (Foto: AFP/KEMAL ASLAN)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah fenomena astronomi akan menghiasi langit selama Bulan Agustus ini, di antaranya hujan meteor Perseid dan Black Moon. Simak daftar lengkapnya.

Beberapa fenomena langit yang terjadi pada Juni dapat dinikmati dengan mata telanjang, tetapi beberapa fenomena lain perlu dilihat dengan bantuan alat seperti teropong atau teleskop.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk dapat menikmati fenomena-fenomena langit ini, kita perlu memastikan langit malam sedang cerah, tak tertutup awan tebal atau bahkan hujan, serta jauh dari polusi cahaya perkotaan.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftar fenomena langit pada Bulan Agustus 2025:

Hujan meteor Perseid

Hujan meteor Perseid aktif setiap tahun dari pertengahan Juli hingga akhir Agustus. Pada tahun ini, hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada 12-13 Agustus.

Dikutip dari Space, hujan meteor Perseid terjadi ketika Bumi melewati puing-puing yang ditinggalkan Komet Swift-Tuttle yang terakhir kali melintas dekat Bumi pada 1992. Puncak Perseids terjadi saat Bumi melewati area terpadat dan paling berdebu pada tanggal 11-13 Agustus.

Menurut NASA, hujan meteor ini memiliki intensitas mencapai 150-200 meteor per jam. Namun, rata-rata meteor yang melesat biasanya sekitar 100 meteor per jam.

Konjungsi Venus-Jupiter

Bulan Agustus akan menampilkan beberapa pertemuan planet, di antaranya konjungsi Venus dan Jupiter pada 12 Agustus.

Kedua planet paling terang di langit ini akan berada dalam jarak kurang dari satu derajat. Secara kasarnya, jarak 1 derajat di langit adalah selebar jari kelingking Anda yang direntangkan.

Konjungsi Bulan-Merkurius

Bulan dan Merkurius akan mengalami konjungsi pada 21 Agustus. Langit dini hari yang cerah pada tanggal tersebut akan memperlihatkan kedua benda langit ini saling berdekatan, meskipun tidak cukup dekat untuk bisa dilihat dengan teleskop.

Black Moon

Pada 23 Agustus, Bulan akan memasuki fase Bulan Baru, yang secara visual tidak terlihat dari Bumi. Fase Bulan Baru ini istimewa karena ia juga merupakan Black Moon atau Bulan Hitam.

Dikutip dari Time and Date, ada dua jenis Bulan Hitam, yakni Bulanan dan Musiman. Peristiwa 23 Agustus adalah Bulan Hitam Musiman.

Bulan Hitam Bulanan adalah Bulan Baru kedua dalam satu bulan kalender dengan dua Bulan Baru. Ini adalah Black Moon yang paling umum terjadi, dan biasanya terjadi setiap 29 bulan sekali.

Sebaliknya, Bulan Hitam Musiman adalah Bulan Baru ketiga dalam satu musim yang terdiri dari empat Bulan Baru. Bulan Hitam ini lebih jarang terjadi, dan umumnya terjadi setiap 33 bulan sekali.

Sayangnya, Black Moon tidak terlihat pengamat di Bumi karena sisi yang diterangi menghadap menjauh dari Bumi pada fase ini.

(lom/dmi)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER