Open AI rilis GPT-5, ChatGPT Diklaim Kian Pintar Selevel PhD

CNN Indonesia
Jumat, 08 Agu 2025 14:01 WIB
OpenAI meluncurkan model AI terbaru GPT-5 untuk ChatGPT, yang diklaim menghadirkan peningkatan besar dibandingkan GPT-4o.
OpenAI meluncurkan model AI terbaru GPT-5 untuk ChatGPT, yang diklaim menghadirkan peningkatan besar dibandingkan GPT-4o. (Foto: AFP/SEBASTIEN BOZON)
Jakarta, CNN Indonesia --

OpenAI meluncurkan model AI terbaru GPT-5 untuk ChatGPT, yang diklaim menghadirkan peningkatan besar dibandingkan GPT-4o. Updgrade tersebut diklaim membuat akal imitasi ini kian pintar.

"Hari ini, OpenAI meluncurkan GPT-5 di ChatGPT dan API yang menghadirkan peningkatan besar dari GPT-4o sekaligus menjadi langkah signifikan dalam jalan menuju Artificial General Intelligence (AGI)," dalam sebuah keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (8/8).

GPT-5 disebut sebagai lompatan besar dibandingkan semua model OpenAI sebelumnya. Model ini dilengkapi performa mutakhir di bidang pengodean (coding), matematika, bantuan penulisan, saran seputar kesehatan, persepsi visual, dan banyak lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan mengeklaim GPT-5 sebagai sistem terpadu yang cerdas dan dapat yang mengetahui kapan harus memberikan respons dengan cepat atau pun harus berpikir lebih matang untuk memberikan respons dengan tingkat kepakaran tertentu.

GPT-5 juga disebut lebih natural dan bijaksana dengan respons yang lebih jelas, akurat, dan tingkat kecenderungan halusinasi yang lebih rendah.

"Rilisan terbaru ini dirancang selama beberapa tahun terakhir dengan proses penalaran, multimodalitas dan keamanan," tulis keterangan tersebut.

"GPT-5 menghadirkan kemampuan terdepan bagi semua orang dengan tetap mempertimbangkan aspek keamanan yang tegas dan standar evaluasi yang ketat," tambahnya.

GPT-5 dapat diakses secara gratis oleh semua pengguna ChatGPT. Sementara itu, pelanggan ChatGPT Plus akan menerima lebih banyak manfaat penggunaan, sedangkan pelanggan Pro mendapatkan akses ke GPT-5 Pro, versi dengan penalaran yang diperluas untuk mendapatkan jawaban yang lebih baik.

Peningkatan utama GPT-5 di ChatGPT dibandingkan dengan model sebelumnya di antaranya adalah keandalan dan akurasi. Kecenderungan halusinasi yang lebih rendah disebut menjadikan GPT-5 mampu memberikan jawaban yang lebih akurat daripada model penalaran sebelumnya.

Kemudian, ada juga fitur baru, yakni respon penyelesaian yang aman. Alih-alih menolak atau mematuhi semua permintaan pengguna, model ini memberikan respons terbaik dalam batasan aman dan akan memberikan alasan yang jelas ketika tidak dapat membantu pengguna.

Di sisi coding, GPT-5 diklaim sebagai model pengodean terkuat OpenAI sejauh ini. Model ini juga memiliki keunggulan dalam dalam desain front-end dan dapat dengan mudah membuat situs web, aplikasi, dan game yang apik dan fungsional, bahkan untuk Anda yang tidak tahu cara mengode sekalipun.

chatgpt-5GPT-5 juga disebut lebih natural dan bijaksana dengan respons yang lebih jelas, akurat, dan tingkat kecenderungan halusinasi yang lebih rendah. (Foto: Dok. OpenAI)

Untuk penulis, GPT-5 diklaim hadir lebih akurat dan adaptif terhadap konteks, serta dapat lebih berguna dalam alur kerja nyata.

GPT-5 juga diklaim sebagai model terbaik OpenAI untuk menjawab pertanyaan seputar kesehatan. Meski demikian, ChatGPT tidak dirancang untuk menggantikan tenaga medis profesional.

Di bidang kesehatan, model ini menjadi lebih proaktif dalam menandai potensi keluhan tertentu dan mengajukan pertanyaan, serta dapat membantu pengguna untuk memahami hasil, mengajukan pertanyaan yang tepat saat bersama penyedia layanan kesehatan, dan mempertimbangkan berbagai pilihan saat mengambil keputusan.

GPT-5 juga disebut memberikan respons yang lebih tepat, andal, serta mampu beradaptasi dengan konteks, tingkat pengetahuan, dan geografi pengguna. Hal ini membantu memberikan respons yang lebih aman dan bermanfaat dalam berbagai skenario.

"Secara keseluruhan, GPT-5 tidak terlalu banyak memberikan persetujuan, menggunakan lebih sedikit emoji yang tidak perlu, dan lebih halus serta bijaksana dalam tindak lanjut dibandingkan dengan GPT-4o," kata perusahaan.

"Seharusnya tidak terasa seperti 'berbicara dengan A" dan lebih seperti mengobrol dengan teman yang sangat membantu dengan kecerdasan tingkat PhD," lanjutnya.

(lom/dmi)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER