ChatGPT Punya Fitur Study Mode, Apa Fungsinya?

CNN Indonesia
Rabu, 13 Agu 2025 10:20 WIB
OpenAI mengklaim ChatGPT sebagai salah satu alat bantu belajar paling banyak digunakan.
ChatGPT meluncurkan fitur baru bernama Study Mode. AFP/SEBASTIEN BOZON
Jakarta, CNN Indonesia --

ChatGPT meluncurkan fitur baru bernama Study Mode yang ditujukan untuk membantu memahami langkah penyelesaian masalah, bukan hanya mendapatkan jawaban.

"Hari ini, kami memperkenalkan mode belajar di ChatGPT-pengalaman belajar yang membantu Anda mengatasi masalah langkah demi langkah, bukan hanya sekadar mendapatkan jawaban. Mulai hari ini, mode ini tersedia bagi pengguna yang login dengan status Free, Plus, Pro, Team, dan akan tersedia di ChatGPT Edu dalam beberapa minggu ke depan," tulis OpenAI di lamannya, Selasa (29/7).

OpenAI mengklaim ChatGPT sebagai salah satu alat bantu belajar paling banyak digunakan. Mereka menyebut para siswa menggunakan platformnya untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian hingga menjelajahi konsep baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggunaan ChatGPT dan platform AI lain dalam dunia pendidikan menimbulkan pertanyaan apakah platform-platform ini benar-benar bisa membantu pembelajaran, atau hanya sekadar memberi jawaban.

Maka dari itu, OpenAI membangun mode belajar untuk menjawab pertanyaan ini. Ketika siswa menggunakan mode belajar, mereka akan disambut dengan pertanyaan-pertanyaan panduan yang menyesuaikan respons berdasarkan tujuan dan tingkat keterampilan mereka, guna membantu membangun pemahaman yang lebih mendalam

Study mode atau mode belajar memiliki beberapa fitur utama, yakni prompt interaktif, respons bertingkat, dukungan yang dipersonalisasi, pemeriksaan pengetahuan, serta fleksibilitas.

Prompt interaktif menggabungkan pertanyaan Socrates, petunjuk, dan ajakan untuk refleksi diri untuk membimbing pemahaman dan mendorong pembelajaran aktif, alih-alih langsung memberikan jawaban.

Dengan fitur respons bertingkat, informasi disusun dalam bagian-bagian yang mudah diikuti dan menyoroti keterkaitan utama antar topik, menjaga penyampaian tetap menarik dengan konteks yang tepat, serta mengurangi rasa kewalahan dalam topik yang kompleks.

Sementara itu, dukungan yang dipersonalisasi menyesuaikan pelajaran dengan level yang tepat bagi pengguna, berdasarkan pertanyaan yang menilai level kecakapan dan memori dari obrolan sebelumnya.

Kemudian, fitur pemeriksaan pengetahuan menghadirkan kuis dan pertanyaan terbuka bersama dengan umpan balik yang dipersonalisasi untuk melacak kemajuan, mendukung retensi pengetahuan, serta kemampuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam konteks baru.

Sedangkan fleksibilitas memungkinkan mode belajar diaktifkan dan dinonaktifkan dengan mudah selama percakapan, memberi pengguna keleluasaan untuk menyesuaikan dengan tujuan belajar dalam setiap percakapan.

(lom/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER