Hujan Ekstrem Bakal Guyur Sejumlah Wilayah RI Hingga Akhir Pekan

CNN Indonesia
Rabu, 13 Agu 2025 12:04 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut hujan ekstrem akan mengguyur sejumlah wilayah Indonesia hingga akhir pekan ini. CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut hujan ekstrem akan mengguyur sejumlah wilayah Indonesia hingga akhir pekan ini.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan hujan dengan intensitas ekstrem telah melanda sejumlah provinsi sejak awal Agustus. Data BMKG menunjukkan Bengkulu mengalami 160,8 mm/hari pada 1 Agustus 2025, Maluku 203,5 mm/hari pada 3 Agustus, Sumatra Barat 176,5 mm/hari pada 8 Agustus, dan Jawa Barat 254,7 mm/hari pada 9 Agustus.

Hujan sangat lebat juga terjadi di sejumlah wilayah lain, seperti Kalimantan Barat, Papua Tengah, Jakarta, Banten, Jambi, Kepulauan Riau, Papua Barat Daya, dan Sulawesi Tenggara.

Menurut Guswanto, kondisi ini selaras dengan prakiraan BMKG tentang meningkatnya curah hujan di awal bulan.

"Hujan yang terjadi di Sejumlah wilayah sekitarnya pada awal Agustus 2025 disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor atmosfer," kata Guswanto saat dihubungi Rabu (6/8).

Guswanto menjelaskan peningkatan curah hujan ini dipicu oleh kombinasi fenomena atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang atmosfer, pengaruh tidak langsung bibit siklon tropis 90S dan 96W, sirkulasi siklonik, serta perlambatan dan pertemuan angin di sekitar Indonesia.

Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menambahkan bahwa Indeks Dipole Mode yang saat ini bernilai negatif juga berperan pada curah hujan tinggi, menandakan adanya aliran massa udara dari Samudra Hindia menuju Indonesia. Gabungan faktor dinamika atmosfer tersebut, katanya, mendorong pertumbuhan awan hujan masif yang berpotensi memicu hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Berdasarkan analisis BMKG, kata Andri, potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada 11-13 Agustus 2025 dapat terjadi di sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

"Sementara itu, pada 14-16 Agustus 2025, intensitas hujan diperkirakan menurun, namun wilayah Bengkulu, Kalimantan Timur, dan Papua Pegunungan tetap berpotensi mengalami hujan lebat," ujarnya dalam sebuah keterangan pada Minggu (10/8).

"Selain itu, angin kencang berpeluang terjadi di Aceh, Banten, Jawa Barat, Bali, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan, yang dapat memicu gelombang laut tinggi di sekitarnya," tambahnya.

(job/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK