Fenomena 6 Planet Sejajar Sambut Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus

Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun pada 17 Agustus mendatang akan diwarnai dengan parade 6 planet sejajar di langit.

Formasi planet yang terakhir kali terlihat pada Februari ini akan tampak di langit timur sekitar satu jam sebelum Matahari terbit.

Sebagian besar planet-planet ini telah terlihat di langit pagi selama berminggu-minggu, tetapi Merkurius baru akan bergabung dengan kelompok ini untuk menambah jumlah planet dari lima menjadi enam.

Di bawah langit yang cerah, Anda seharusnya bisa dengan mudah melihat Venus, Jupiter dan Saturnus. Sementara itu, Merkurius akan berada lebih dekat ke cakrawala tapi masih cukup terang untuk bisa dilihat oleh sebagian besar pengamat.

Lihat Juga : Astronot Legendaris Pemimpin Misi Apollo 13 Jim Lovell Meninggal Dunia

Namun, Uranus (tampak di antara Jupiter dan Saturnus di langit) dan Neptunus (dekat dengan Saturnus di langit) terlalu redup dan jauh untuk dilihat dengan mata telanjang. Satu-satunya cara untuk melihat kedua planet es raksasa ini adalah dengan menggunakan teleskop yang bagus.

Fenomena parade enam planet di langit relatif jarang terjadi, dan kali ini keindahan tersebut akan semakin bertambah dengan pemandangan bulan sabit.

Dikutip dari Live Science, pada 17 Agustus dan 18 Agustus, bulan sabit akan terbit di atas Jupiter dan Venus. Kedua planet paling terang di langit malam ini akan perlahan-lahan menjauh setelah konjungsi yang sangat dekat pada 12 Agustus.

Lihat Juga : Jangan Sering Curhat ke ChatGPT, Ini Dampaknya Buat Kesehatan Mental

Merkurius akan tampak di bawah Jupiter dan Venus, tapi akan lebih mudah untuk melihatnya pada 19 Agustus. Pada pagi hari itu, dan pada 20 Agustus, bulan sabit tipis akan berada sangat dekat dengan Jupiter dan Venus.

Pada 21 Agustus, Merkurius akan mulai kembali ke dalam silau Matahari dan akan semakin sulit untuk dilihat.

Menurut aplikasi Star Walk, parade planet berikutnya akan terjadi pada 2026. Total ada dua parade enam planet pada 2026, yaitu satu setelah Matahari terbenam di bulan Februari dan satu lagi sebelum Matahari terbit di bulan Agustus.