Trump Ungkap Tokoh Terlibat Akuisisi TikTok di AS, Ada Rupert Murdoch
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkap sejumlah tokoh besar di dunia teknologi dan media akan menjadi bagian dari konsorsium yang akan mengakuisisi algoritma TikTok dalam pengambilalihan operasional platform media sosial tersebut di AS.
Menurut Trump, tokoh-tokoh itu yakni Larry Ellison, Michael Dell, serta Lachlan dan Rupert Murdoch.
"Anda tahu, mereka semua adalah orang-orang yang sangat terkenal. Larry Ellison salah satunya. Dia terlibat, dia orang yang hebat. Michael Dell juga terlibat. Saya benci mengatakannya, tetapi ada seseorang bernama Lachlan yang juga terlibat," ujar Trump dalam wawancara dengan Fox News dalam program Sunday Briefing, melansir CNN, Minggu (21/9).
Lachlan yang dimaksud Trump adalah Lachlan Murdoch, CEO Fox Corp. sekaligus putra dari Rupert Murdoch. Trump juga menambahkan bahwa Rupert Murdoch kemungkinan besar akan terlibat dalam konsorsium ini.
Menurut sumber yang mengetahui proses ini, keterlibatan keluarga Murdoch dalam negosiasi TikTok bisa saja membawa Fox Corp. menjadi bagian dari konsorsium investor yang berpotensi mengambil alih platform tersebut. Rupert dan Lachlan Murdoch diperkirakan tidak akan berinvestasi secara pribadi dalam akuisisi ini.
Bergabungnya Fox Corp. dalam konsorsium tersebut dapat memberikan keuntungan besar, mengingat perusahaan tersebut tengah berupaya mengimbangi penurunan sektor bisnis tradisional seperti siaran televisi dengan memperluas investasi di media digital.
Michael Dell, yang juga CEO dari perusahaan teknologi Dell Technologies, turut disebutkan terlibat dalam pembelian TikTok di AS.
Pernyataan Trump ini menjadi pembaruan dari kelompok investor yang sebelumnya diumumkan dalam akuisisi TikTok.
Pemerintah Trump sebelumnya mengungkapkan bahwa investor yang terlibat akan mencakup Oracle, perusahaan yang dipimpin oleh Ellison, bersama dengan Silver Lake dan Andreessen Horowitz.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, pada Sabtu (20/9) mengungkapkan bahwa Dewan TikTok akan terdiri dari tujuh anggota, enam di antaranya berasal dari Amerika Serikat.
Hal ini sesuai dengan ketentuan dari undang-undang yang disahkan Kongres pada April 2024, yang mewajibkan aplikasi TikTok untuk dijual sekitar 80 persen asetnya kepada investor Amerika, atau menghadapi kemungkinan pelarangan operasi TikTok di AS.
Leavitt menambahkan bahwa masalah data dan privasi TikTok di AS akan dipimpin oleh Oracle, yang juga akan menjadi salah satu investor asal Amerika dalam akuisisi ini. Perusahaan Ellison ini sudah mulai menangani data pengguna TikTok di AS sejak 2020.
Sebelumnya, Trump juga menyebutkan bahwa dia telah melakukan pembicaraan yang sangat produktif dengan Presiden China, Xi Jinping, pada Jumat (19/9) dan mengindikasikan kemajuan dalam proses finalisasi kesepakatan tersebut.
(dmi/dmi)