Komdigi Gandeng Kemendes Cari Desa Prioritas Bangun Koneksi Internet

CNN Indonesia
Kamis, 23 Okt 2025 10:36 WIB
Komdigi bekerja sama dengan Kemendes PDT menentukan desa mana yang prioritas dibangun konektivitas internet. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut sekitar 60 juta warga Indonesia belum terkoneksi internet maka pemerintah akan mengakselerasi konektivitas digital hingga ke desa-desa tertinggal.

Akselerasi konektivitas ini diupayakan lewat kolaborasi antara Komdigi dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT). Kolaborasi ini dinilai memungkinkan pemerintah memetakan kebutuhan infrastruktur digital secara lebih akurat dan tepat sasaran.

"Dengan MoU ini, Kemkomdigi dan Kemendes PDT akan mencocokkan data desa yang belum terkoneksi untuk menentukan mana yang akan kita prioritaskan untuk dibangun koneksinya di tahun 2026," ujar Meutya dalam keterangannya, Selasa (21/10).

Menurut Meutya kerja sama ini hadir untuk mewujudkan pemberian akses informasi yang merata kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Sekitar 60 juta jiwa belum terkoneksi dengan internet sehingga kita perlu melakukan percepatan karena akses terhadap informasi merupakan hak asasi manusia sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945," tuturnya.

Dalam satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Komdigi disebut telah melakukan sejumlah hal untuk memperluas konektivitas, mulai dari membangun BTS dan titik akses di Papua, menyelenggarakan lelang frekuensi, hingga menjalin kerja sama dengan operator seluler untuk pemerataan akses di seluruh wilayah Indonesia.

Meutya mengatakan sinergi antara Komdigi dan Kemendes PDT akan mempercepat pembangunan infrastruktur konektivitas sehingga masyarakat di pedesaan dapat turut merasakan transformasi digital selayaknya di perkotaan.

"Transformasi digital harus bisa dirasakan di tingkat terkecil hingga ke desa-desa," katanya.

Senada, Mendes PDT Yandri Susanto mengatakan ketersediaan konektivitas merupakan faktor penting dalam kemajuan desa.

"Salah satu yang sangat menentukan maju atau tidaknya suatu desa itu adalah masalah internet dan sinyal," terangnya.

Menurutnya, banyak potensi desa yang dapat dimaksimalkan dengan ketersediaan konektivitas internet.

Ia mencontohkan beberapa desa telah mampu memasarkan produk unggulan desanya ke luar negeri, seperti para pembudidaya Ikan Mas Koki di Desa Kertasana, Kabupaten Pandeglang yang telah berhasil mengekspor produknya ke berbagai negara.

(lom/fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK