Pengguna X Diminta Daftar Ulang 2FA atau Akun Dikunci

CNN Indonesia
Rabu, 29 Okt 2025 22:45 WIB
Pengguna X diminta daftar ulang kunci keamanan 2FA sebelum 10 November. Ini untuk akses akun yang lebih aman. Pastikan kunci Anda terdaftar ulang!
X akan betul-betul menghapus 'jejak warisan' Twitter si Burung Biru. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengguna platform media sosial X yang menggunakan fitur keamanan dengan metode autentikasi dua faktor (Two-Factor Authentication/2FA) diminta untuk melakukan daftar ulang kunci keamanan atau kode masuk agar bisa mengakses akun masing-masing sebelum 10 November mendatang.

Hal tersebut disampaikan lewat akun resmi X Safety (@safety), pada Jumat (24/10) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Per 10 November, kami meminta semua akun yang menggunakan kunci keamanan sebagai metode autentikasi dua langkah (2FA), untuk melakukan re-enroll (daftar ulang) kunci [kode masuk] mereka agar bisa terus mengakses X," tulis akun @Safety, dikutip Rabu (29/10).

Kemudian, apabila setelah 10 November 2025, pengguna akun terkait belum mendaftarkan ulang kunci keamanan pada metode 2FA, mereka tak akan bisa mengakses akun tersebut hingga proses re-enroll selesai. Walaupun demikian, X mengingatkan demi keamanan pihaknya tetap menganjurkan para pengguna atau pemilik akun untuk tetap menggunakan fitur 2FA.

"Sebagai pengingat: Jika Anda mendaftarkan kunci keamanan yang baru, kunci keamanan yang lain akan setop berfungsi (kecuali juga didaftarkan ulang)," imbuhnya.

Kemudian dalam unggahan di @safety pada Minggu (26/10), X menyatakan klarifikasi itu bahwa persoalan itu hanya berpengaruh pada Yubikeys dan Passkeys, bukan metode 2FA lain, termasuk aplikasi authenticator.

X menyatakan kunci keamanan yang terdaftar sebagai metode 2FA saat ini terhubung ke domain twitter [nama platform sebelum diubah pemilik barunya, Elon Musk, menjadi X].

"Untuk klarifikasi: perubahan ini tidak terkait dengan masalah keamanan apa pun, dan hanya memengaruhi Yubikey dan kunci sandi - bukan metode 2FA lainnya (seperti aplikasi autentikator). Kunci keamanan yang terdaftar sebagai metode 2FA saat ini terhubung ke domain twitter[.]com. Mendaftarkan ulang kunci keamanan Anda akan menghubungkannya dengan x[.]com, sehingga kami dapat menghentikan domain Twitter," demikian pernyataan X dikutip dari @safety.

"Jika ini terkait dengan Anda, Anda akan diminta untuk mendaftar ulang secara otomatis. Anda juga dapat melakukannya secara proaktif dengan mengeklik "Tambahkan kunci lain" dan mendaftarkan ulang kunci Anda saat ini di https://x.com/settings/account/login_verification/security_keys," imbuhnya.

Tinggalkan 'warisan' Twitter

Melansir dari TechRadar, walaupun sudah diganti nama jadi X oleh Elon Musk, namun sejumlah elemen warisan lama seprti logo burung biru di halaman sisipan (embed) dan domain twitter.com pada tautan (url) postingan masih aktif digunakan.

Oleh karena itu, ketika domain Twitter.com itu ingin ditinggalkan, X mengingatkan pemilik akun untuk mengecek kembali fitur 2FA-nya, dan mendaftarkan ulang kunci keamanan. Hal itu menunjukkan pula bahwa X akan menutup lembaran terakhir dari identitas Twitter.

Senada, mengutip dari Forbes, analis keamanan siber DaveyWinder mengatakan hal itu menunjukkan Musk makin meninggalkan 'warisan' domain Twitter.com.

Di satu sisi, Winder mengaku sebelumnya X--atau dulu saat masih bernama Twitter--perusahaan itu tidak terlalu sering menjadi berita utama keamanan siber.

Namun, sambungnya, "Apa pun sebutannya, X atau Twitter, jejaring sosial ini tidak kebal terhadap ancaman keamanan. Tahun ini saja, saya telah melaporkan gangguan yang disebabkan oleh klaim serangan DDoS dan peringatan bagi 650 juta pengguna X untuk tidak mengubah kata sandi mereka."

Adapun bagi Anda yang belum familiar, 2FA merupakan sebuah metode keamanan tambahan yang mengharuskan pengguna melakukan verifikasi akun secara silang melalui perangkat tertentu. Contohnya adalah dengan menggunakan aplikasi Google Authenticator, sebelum bisa masuk ke akun media sosial mereka.

Fitur 2FA itu dinilai sebagai sebuah metode keamanan yang mencegah serangan siber atau pencurian data di dalam akun tertentu. Pasalnya, pengguna harus melakukan konfirmasi melalui perangkat lain yang dipegangnya jika ingin masuk suatu akun.

Fitur 2FA ini bukan hanya bisa dipakai untuk X saja, tetapi juga platform media sosial dan akun aplikasi lain seperti Instagram, Whastapp, Telegram, dll.

(kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER