Infinix memutuskan fokus pada kualitas sensor utama ketimbang kuantitas lensa. Hot 60 Pro plus dibekali kamera utama 50MP yang dilengkapi sensor SONY IMX882 (f/1.79).
Namun begitu, Infinix tidak menyematkan lensa wide, yang membuat pilihan untuk berfoto jadi kurang.
Untuk hasil foto, terlebih di luar ruangan, bisa dibilang jernih dan warnanya alami, bahkan cenderung tidak ada noise. Anda bisa melihat hasilnya di bawah ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jepretan kamera Infinix Hot 60 Pro Plus di luar ruangan menghasilkan gambar dengan warna natural dan cukup terang. (Foto: CNN Indonesia/Damar Iradat) |
Jepretan kamera Infinix Hot 60 Pro Plus di luar ruangan menghasilkan gambar dengan warna natural dan cukup terang. (Foto: CNN Indonesia/Damar Iradat) |
Sementara itu, hasil foto di dalam ruangan yang minim cahaya, kamera Hp ini juga masih bisa menghasilkan foto yang ciamik. Hasilnya bisa dilihat di bawah ini.
Hasil foto menggunakan Infinix Hot 60 Pro Plus di dalam ruangan yang minim cahaya (Foto: CNN Indonesia/Damar Iradat) |
Dalam kondisi cahaya ideal, detailnya tajam, dan warna yang dihasilkan cenderung natural. Fitur AI RAW Engine membantu meningkatkan kualitas pemrosesan gambar, terutama di mode malam (Super Night).
Untuk kamera depan, 13MP sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan selfie dan vlogging, dengan kemampuan rekam video hingga 2K 30FPS.
Di balik bodi tipisnya, Infinix Hot 60 Pro+ ditenagai chipset MediaTek Helio G200 yang dibuat dengan proses 6nm. Ditemani konfigurasi RAM 8GB (dengan tambahan Extended RAM 8GB) dan penyimpanan 128GB, performanya cukup menjanjikan.
Dalam penggunaan harian dan multitasking, ponsel ini terasa gesit.
Untuk urusan gaming, Helio G200 mampu menjalankan game berat seperti Genshin Impact dengan pengaturan grafis yang layak, sementara game populer lain seperti Mobile Legends atau PUBG Mobile berjalan sangat mulus berkat dukungan refresh rate 144Hz.
Namun perlu dicatat, meskipun ini adalah salah satu chipset terbaik di kelasnya, pengguna mungkin akan merasakan sedikit throttling atau penurunan kinerja saat sesi bermain berlangsung sangat lama.
Game populer lain seperti Mobile Legends bisa berjalan sangat mulus di Infinix Hot 60 Pro Plus berkat dukungan refresh rate 144Hz. (Foto: CNN Indonesia/Damar Iradat) |
Jika ingin menggunakan grafik tinggi, akan ada sedikit lag, namun tidak terlalu mengganggu. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk menggunakan grafik sedang, karena visual masih bagus dan tidak lagi sama sekali, bahkan terasa mulus.
Hp ini juga terasa cukup panas jika digeber main lama. Hal ini terasa ketika saya bermain Mobile Legends selama kurang lebih dari 2 jam.
Dari segi baterai, Hp ini dibekali baterai 5.160 mAh, yang Hot 60 Pro+ mampu menemani aktivitas seharian. Saat dipakai bermain sekitar 2 jam, baterai hanya berkurang 25 persen dari 100 persen menjadi 75 persen.
Selain itu, fitur fast charging 45 W memungkinkan pengisian hingga 50 persen hanya dalam waktu sekitar 22 menit. Cukup impresif mengingat bodinya yang tipis.
+ Desain tipis dan elegan
+ Layar AMOLED melengkung dengan refresh rate tinggi
+ Kamera utama memakai sensor Sony
- Belum mendukung jaringan 5G
- Performa gaming berat masih terbatas
- Suara speaker masih 'cempreng'
Dengan banderol Rp2 jutaan, Infinix Hot 60 Pro+ menawarkan paket lengkap untuk pengguna yang mencari ponsel tipis dengan layar AMOLED, baterai besar, serta kamera berfitur AI. Kekurangan seperti absennya 5G atau performa gaming yang belum maksimal mungkin bisa dimaklumi, mengingat harga yang relatif terjangkau.
(dmi/dmi)