Komdigi Targetkan Internet Fixed Rumah Tangga Capai 50% pada 2029

CNN Indonesia
Rabu, 05 Nov 2025 19:30 WIB
Penetrasi fixed broadband pada rumah tangga ditargetkan mencapai 50 persen dengan kecepatan 100 Mbps pada 2029.
Penetrasi fixed broadband pada rumah tangga ditargetkan mencapai 50 persen dengan kecepatan 100 Mbps pada 2029. (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memaparkan target penetrasi internet pada 2029 mulai dari jangkauan internet fixed broadband di rumah tangga dengan kecepatan 100 Mbps.

"Pembangunan infrastruktur fixed broadband di tahun 2029 diharapkan dapat mencapai jangkauan fiber optik hingga 90 persen di tingkat kecamatan, tingkat penetrasi fixed broadband pada rumah tangga sebesar 50 persen, serta kecepatan layanan mencapai 100 Mbps," ujar Dirjen Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto dalam peresmian Kampung Internet di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu (5/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wayan mengatakan saat ini jangkauan fixed broadband sendiri baru mencapai 21 persen. Program Kampung Internet disebut sebagai salah satu langkah mewujudkan target tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Komdigi memberikan 87 titik akses internet gratis di Desa Sribit dan Desa Tlogotirto, Kabupaten Sragen.

Wayan bersama Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid melakukan pengujian kecepatan internet di Desa Sribit, internet fixed broadband yang dipasang di wilayah tersebut terlihat memiliki kecepatan unduh 24,5 Mbps.

Meutya berharap internet yang digelar di kedua desa tersebut bisa dimanfaatkan untuk hal-hal produktif.

"Kami harapkan penggunaan internet ini mungkin bisa difokuskan untuk hal-hal yang produktif dan jangan untuk hal-hal yang negatif," katanya dalam kesempatan yang sama.

"Kami titip kepada kepala daerah, baik dari tingkat Kades hingga Bupati, untuk ini dimanfaatkan untuk hal-hal yang meningkatkan produktivitas sektor utama di daerah-daerah sekitar," tambahnya.

Ia mengatakan jika daerah tersebut unggul di sektor pangan, maka internet bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak sektor tersebut. Hal serupa juga bisa dilakukan di sektor lain, seperti UMKM.

Sebelumnya, program bantuan akses internet ini telah menjangkau 1.194 titik di 20 desa pada 9 kabupaten di 5 provinsi, dengan Sumatera Utara sebagai penerima terbanyak, yaitu 307 titik yang mencakup Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai.

Program Kampung Internet 2025 diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa, memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta memastikan tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam transformasi digital.

(lom/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER