X dan ChatGPT Down, Cloudflare Buka Suara

CNN Indonesia
Selasa, 18 Nov 2025 22:45 WIB
Perusahaan infrastruktur internet Cloudflare buka suara setelah mengalami gangguan pada Selasa (18/11) yang berdampak pada X hingga BMKG. (Tangkapan layar web bmkg.go.id)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan infrastruktur internet Cloudflare buka suara setelah mengalami gangguan pada Selasa (18/11). Gangguan tersebut membuat beberapa situs terdampak, seperti X hingga platform e-commerce Shopify.

Halaman status OpenAI, perusahaan induk di balik ChatGPT, juga mengindikasikan bahwa aplikasi mereka dan Sora terdampak "masalah dengan salah satu penyedia layanan pihak ketiga kami."

"Kami mengamati ada lonjakan lalu lintas yang tidak biasa ke salah satu satu layanan dan menyebabkan beberapa lalu lintas yang melewati jaringan itu mengalami gangguan," kata salah satu juru bicara Cloudflare seperti diberitakan CNBC, Selasa (18/11).

"Kami belum mengetahui penyebab lonjakan lalu lintas yang tidak biasa ini," tambah juru bicara tersebut. "Kami semua siap sedia untuk memastikan semua lalu lintas dilayani tanpa kesalahan."

Dalam keterangan itu, perwakilan Cloudflare menyatakan jajarannya terus berupaya untuk segera memperbaiki lalu lintas tersebut dalam pembaruan yang diunggah ke laman resminya pada 21.22 WIB.

[Gambas:Video CNN]

Di Indonesia, selain X dan Downdetector, situs BMKG dan platform AI Perplexity juga tidak bisa diakses dan menampilkan notifikasi masalah pada Cloudflare.

Perangkat lunak Cloudflare digunakan banyak bisnis di seluruh dunia, termasuk dalam membantu mengelola dan mengamankan lalu lintas untuk sekitar 20 persen web.

Di antara layanan yang disediakan adalah perlindungan terhadap serangan penolakan layanan terdistribusi (Distributed Denial of Service/DDoS), yaitu ketika ada yang coba membebani sistem situs web dengan begitu banyak permintaan lalu lintas sehingga tidak dapat berfungsi.

Situasi saat ini membuat saham Cloudflare anjlok lebih dari 3 persen.

Masalah tersebut muncul kurang dari sebulan setelah Amazon Web Services mengalami gangguan sepanjang hari yang melumpuhkan banyak layanan online, diikuti pemadaman global layanan cloud Azure dan 365 milik Microsoft.

Pada Juli 2024, pembaruan perangkat lunak yang salah oleh perusahaan keamanan siber CrowdStrike menyebabkan pemadaman yang meluas yang menghentikan sementara penerbangan, memengaruhi layanan keuangan, dan mendorong rumah sakit untuk menunda prosedur.

(chri)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK