Roblox Rilis Fitur Keamanan Baru, Pemain Wajib Verifikasi Wajah
Roblox merilis fitur keamanan baru yang mengharuskan pengguna melakukan verifikasi wajah untuk memperkirakan usia. Nantinya, pengguna hanya bisa mengobrol dengan pemain seusianya.
"Dengan mewajibkan verifikasi usia berbasis wajah untuk mengakses fitur obrolan, kami turut membantu menciptakan ekosistem yang tepat usia bagi setiap pengguna, dan kami mendorong industri secara luas untuk mengadopsi standar serupa," ujar Matt Kaufman, Chief Safety Officer Roblox dalam keterangannya, Rabu (19/11).
Pada September, Roblox mengumumkan kewajiban verifikasi usia untuk dapat mengakses fitur komunikasi di platformnya. Kini, fitur tersebut diperkuat dengan pengelompokan usia, sehingga pengguna hanya bisa mengobrol dengan kelompok usia yang sama atau kelompok usia serupa.
Setelah melakukan verifikasi, pengguna akan dikelompokkan menjadi U9, 9-12, 13-15, 16-17, 18-20, atau 21+.
Sebagai contoh, Elisa dengan usia perkiraan 12 tahun memiliki akses untuk mengobrol dengan pengguna berusia 15 tahun atau lebih muda di dalam permainan. Pengguna berusia 16 tahun atau lebih tidak bisa memulai atau ikut mengobrol dengannya.
Sementara Marcus dengan usia perkiraan 18 tahun memiliki akses mengobrol dengan pengguna berusia 16 tahun atau lebih. Ia juga dapat menambahkan saudara kandung yang lebih muda sebagai Koneksi Terpercaya, sepanjang usia mereka telah mencapai 13 tahun atau lebih.
Demi melindungi pengguna termuda Roblox, fitur obrolan di dalam permainan akan dinonaktifkan secara otomatis bagi pengguna di bawah sembilan tahun.
Fitur ini hanya dapat diaktifkan kembali atas persetujuan orang tua setelah proses verifikasi usia. Sementara itu, fitur obrolan di luar permainan tetap dibatasi bagi pengguna yang berusia di bawah 13 tahun.
Semua pengguna kini dapat secara sukarela mengikuti proses perkiraan usia untuk mendapatkan akses ke fitur obrolan. Pada minggu pertama Desember, Roblox akan mulai menerapkan persyaratan perkiraan usia di pasar-pasar tertentu, termasuk Australia, Belanda, dan Selandia Baru.
Pada awal Januari, persyaratan tersebut akan diperluas ke semua pasar lainnya di mana fitur obrolan tersedia.
Cara verifikasi usia di Roblox
Verifikasi usia di Roblox dirancang agar cepat dan mudah menggunakan Teknologi Perkiraan Usia berbasis Wajah (Facial Age Estimation technology). Pengguna dapat melakukan verifikasi usia langsung di dalam aplikasi Roblox dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Anda akan melihat petunjuk di aplikasi yang meminta Anda untuk memverifikasi usia.
2. Berikan izin kepada Roblox untuk mengakses kamera perangkat Anda.
3. Ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan verifikasi, termasuk memosisikan wajah Anda di tengah layar dan menoleh ke kiri serta kanan.
Khusus bagi pengguna di bawah 13 tahun di Indonesia, proses perkiraan usia ini hanya bisa dilakukan atas izin orang tua. Sistem akan mengirimkan email kepada orang tua untuk meminta persetujuan terkait penyelesaian proses Perkiraan Usia Wajah tersebut.
Orang tua kemudian perlu memeriksa dan memberikan izin melalui menu Kontrol Orang Tua (Parental Control) Roblox agar anak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.
Selain menggunakan Perkiraan Usia Wajah, pengguna dapat memverifikasi usia mereka melalui verifikasi identitas. Proses verifikasi usia bisa berbeda-beda tergantung pada peraturan yang berlaku.
(lom/dmi)